Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phthalates Sebabkan Pembesaran Payudara Anak Laki-laki

Kompas.com - 18/12/2009, 10:53 WIB

KOMPAS.com - Mungkin ada yang belum tahu bahwa mainan plastik ada yang mengandung phthalates, bahan kimia yang sangat berbahaya karena memengaruhi hormon testoteron pada anak laki-laki.

Dalam studi awal yang melibatkan 40 anak di Turki yang didiagnosa mengalami gynecomastia atau pembesaran bagian payudara, ditemukan bahwa kadar phthalates dalam darah mereka cukup tinggi, yakni 2,8 hingga 25 kali lebih tinggi dibanding dengan anak yang tidak menderita gynecomastia.

Sejak lama para ahli memang meragukan keamanan bahan kimia ini. Namun pihak industri plastik berkilah bahwa bahan yang biasa dipakai untuk melembutkan plastik dan menstabilkan pengharum ini aman. Mereka juga menyebut penelitian tersebut hanya melibatkan sedikit anak sehingga belum cukup bukti.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Padahal, sebenarnya sudah cukup banyak data dan studi yang mengonfirmasi bahaya phthalates. Salah satunya adalah risiko anak laki-laki yang bersikap lebih feminin.

Phthalates tidak hanya ditemukan dalam mainan plastik. Bahan kimia ini dipakai pada hampir semua produk yang biasa kita temukan setiap hari,m ulai dari barang elektronik, tirai plastik kamar mandi, serta produk perawatan kulit, seperti parfum atau sampo. Bahan kimia ini juga ditemukan dalam makanan, mengingat banyak makanan yang kita konsumsi disimpan dalam plastik.

Dr.Elif Ozmet dari Hacettepe University, Turki, yang melakukan studi mengenai risiko gynecomastia akibat phthalates mengatakan bahwa risetnya memang tidak secara langsung membuktikan bahwa bahan kimia ini menyebabkan pembesaran payudara pada anak laki-laki.

Baca juga: Temani Titiek Puspa di Rumah Sakit, Inul Daratista: Sampai Detik Terakhir Eyang Mengembuskan Napas

"Sekitar 65 persen anak laki-laki bisa mengalami gynecomastia. Kondisi ini terjadi karena gangguan keseimbangan hormon estrogen dan testoteron," kata Ozmet yang hasil penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.

Ia menambahkan, bila peningkatan hormon estrogen terjadi karena paparan phthalates, maka hal ini juga bisa menimpa anak perempuan yang akan menyebabkan payudara lebih cepat tumbuh sebelum usia puber. "Dampak dari phthalates memang tidak hanya pada anak laki-laki, tapi konsekuensinya berbeda dari anak perempuan," katanya.  

Selain bahan kimia, pembesaran payudara pada anak laki-laki juga bisa terjadi karena faktor keturunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heboh Tarif Trump, PO Alas Kaki Indonesia Tetap Ramai Pesanan dari AS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau