KOMPAS.com - Manfaat cuka sari apel sebenarnya sudah dikenal sejak zaman kuno.
Hippocrates, bapak kedokteran modern, bahkan pernah menggunakan cuka apel yang dicampur dengan madu untuk mengatasi batuk dan pilek sekitar 2.000 tahun lalu.
Namun, apakah manfaat cuka sari apel seajaib klaim banyak orang?
Berikut artikel ini akan mengulas fakta manfaat cuka sari apel berdasarkan hasil penelitian.
Baca juga: Cuka Sari Apel Apa Manfaatnya? Ini Daftarnya...
Disarikan dari Sehat Negeriku dan Healthline, manfaat mengonsumsi cuka sari apel menurut riset meliputi:
Salah satu manfaat yang paling nyata dari cuka apel adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Dalam penelitian Gheflati dkk., (2019), mengonsumsi cuka sari apel mampu menurunkan indeks glikemik serta stres oksidatif pada individu dengan diabetes dan dislipidemia.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Kenikir, Baik untuk Pencernaan hingga Mencegah Diabetes
Teman ini juga didukung oleh studi dari Johnston dkk., (2004) dalam jurnal Diabetes Care, yang menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel meningkatkan sensitivitas insulin hingga 34 persen pada penderita diabetes tipe 2.
Untuk mendapatkan manfaat cuka sari apel ini, direkomendasikan untuk dikonsumsi sebelum makan.
Mengonsumsi cuka apel secara teratur sebanyak dua sendok makan selama 12 minggu bisa menurunkan berat badan hingga hampir 1,8 kg.
Manfaat cuka sari apel ini ditemutakan melalui studi yang dilakukan oleh Kondo dkk., (2009), yang dirilis dalam jurnal Bioscience and Biotechnology Biochemistry.
Studi lebih baru yang dilakukan oleh Rony Abou-Khalil, Jeanne Andary, dkk., (2024) yang dipublikasikan di BMJ Journals, bahkan menemukan penurunan berat badan lebih signifikan, sekitar 6-8 kg, setelah mengonsumsi tiga dosis cuka apel selama 12 minggu.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Minum Cuka Sari Apel dengan Benar
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia, dengan kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risikonya.
Menurut penelitian yang dirilis oleh Hadi dkk., (2021) dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, cuka sari apel bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Penelitian terhadap manusia pada 2020 mendapati adanya potensi manfaat cuka apel terhadap profil lipid darah, seperti kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.
Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan: Dari Peradangan hingga Infeksi