Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati Mengurut Luka Keseleo

Kompas.com - 07/09/2010, 11:28 WIB

Kompas.com - Sudah menjadi tradisi, setiap mengalami keseleo, pijat urut menjadi pilihan terapi penyembuhannya. Biaya mengurut di tukang urut jauh lebih murah dibandingkan dengan pengobatan di dokter. Cukup dengan memberikan uang jasa sekitar Rp 10.000 atau sebungkus rokok, tukang urut dengan sigap mengurut keseleo yang menimpa kita.

Padahal, menurut Dokter Joserizal Jurnalis SpBO, Ahli Bedah Ortopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Siaga Jakarta, upaya pengobatan keseleo tidak boleh sembarangan. Sebab, penyebab keseleo bisa jadi akibat ada robekan atau serat-serat urat yang putus pada ligamen.

Bisa saja proses pengurutan malah akan memperparah cedera pada urat. "Jika diurut robekan itu akan terbuka dan kembali terjadi pendarahan," tuturnya.

Jika sampai terjadi pendarahan, bisa jadi rasa sakit yang Anda rasakan juga bakal bertambah dan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Pembengkakan dan kondisi parah pada bagian tubuh juga akan diikuti dengan demam.

Alih-alih menyembuhkan, mengurut malah membuat kondisi kesehatan kita semakin buruk. Alhasil, maunya mengeluarkan biaya yang murah, akhirnya malah tambah mahal karena Anda harus mengobati demam juga.

Joserizal menyarankan, jika Anda keleleo dan tak ingin ke dokter, lebih baik Anda diamkan saja. Kalau keseleo didiamkan maka secara alamiah tubuh akan menyembuhkan sendiri.

Tapi memang, setelah sembuh, potensi Anda bisa keseleo lagi bisa lebih besar. Soalnya, persendian Anda sudah tidak stabil lagi. Se lain itu, pada keseleo berikutnya, kemungkinan besar robekan pada ligamen lebih parah.

Nah, dalam penanganan keseleo, Joserizal mengatakan, yang paling penting adalah tindakan pertama ketika baru terjadi keseleo. Pertama kali yang harus dilakukan adalah menghentikan aktivitas yang kita lakukan atau beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk beraktifitas karena bisa memperparah cedera yang dialami.

Selanjutnya bagian tubuh yang mengalami keseleo harus dikompres dengan es. Anda bisa membungkus es dengan handuk tipis dan mengompresnya pada bagian luka selarna sekitar 15 menit. Terapi ini bisa dilakukan setiap beberapa jam sekali.

"Penggunaan es berfungsi untuk mengurangi pendarahan yang terjadi akibat robekan pada ligamen," tuturnya. Langkah berikutnya dalam penanganan keseleo adalah dengan compress artinya menekan bagian yang mengalami cedera dengan menggunakan perban khusus. Balutan harus rapi, namun perban tidak boleh terlalu ketat.

Langkah selanjutnya adalah elevasi atau mengangkat bagian yang keseleo demi mengurangi beban tumpuan pada bagian tubuh yang keseleo. "Jika perlu gunakanlah tongkat agar persendian kita tidak banyak bergerak," imbuhnya.

Untuk meringankan rasa sakit atau nyeri, obat anti nyeri bisa Anda gunakan. Tapi obat itu bukan merupakan pengobatan yang utama. Pada penanganan lebih jauh, Joserizal tetap menyarankan agar pergi ke dokter guna mendapat perawatan optimal. (Kontan/Sofyan Nur Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau