KOMPAS.com — Kebanyakan di antara kita yang rutin berolahraga pagi, seperti lari atau jogging, pasti tidak pernah berpikir untuk makan sesuatu terlebih dahulu. Karena beranggapan, makan sebelum lari bisa membuat perut tidak nyaman.
Mulai sekarang, kebiasaan seperti itu tampaknya harus Anda ubah. Setidaknya, sebelum berlari atau olahraga, ada baiknya Anda mencoba mengasup makanan kecil atau yang sifatnya ringan seperti pisang. Hal ini penting supaya saat berolahraga perut Anda tidak kosong.
Saat berolahraga pagi, tubuh Anda membutuhkan energi. Apabila melakukan olahraga dengan perut kosong, kemungkinan besar Anda akan mengalami lemas, mual, dan pada akhirnya tidak mampu berolahraga secara maksimal.
Jika berencana untuk berlari pagi dengan jarak yang cukup jauh, Anda mungkin perlu mengonsumsi makanan dalam jumlah besar pada malam harinya. Anda dapat memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein seperti beras merah, pasta gandum, produk gandum, kentang, daging, ikan, dan putih telur. Atau, pilihlah makanan sehat lainnya yang dapat menggugah selera.
Anda juga bisa mengisi ulang energi di pagi hari dengan menyantap makanan kecil, setidaknya 200 hingga 400 kalori, satu atau dua jam sebelum berolahraga. Hal tersebut cukup untuk memberi waktu kepada tubuh anda untuk mencerna makanan yang nantinya diubah menjadi energi.
Satu hal lain yang juga penting sebelum berolahraga pagi adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda. Sekitar 7 atau 8 jam setelah tidur, Anda terbangun dalam kondisi dehidrasi. Oleh sebab itu, minumlah dua atau tiga gelas sesaat setelah bangun tidur, khususnya 20 hingga 30 menit sebelum berolahraga.
Dalam pemilihan makanan, pastikan untuk menghindari menu yang dapat mengganggu perut atau menyebabkan stres gastronomis. Makanan yang tinggi serat dan berlemak adalah bukanlah pilihan tepat. Meskipun demikian, setiap orang tentu akan berbeda dalam merespons makanan. Oleh karena itu, pastikan untuk mencoba makanan yang berbeda dan mencari tahu apa yang terbaik untuk Anda.