KOMPAS.com - Kematian merupakan bagian alami dari kehidupan, tetapi sering menjadi topik yang penuh misteri dan ketidakpastian.
Memahami ciri-ciri yang terjadi mendekati kematian dapat membantu individu dan keluarga lebih siap menghadapi momen tersebut, baik secara emosional maupun praktis.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang ciri-ciri menjelang kematian.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Kematian? Ini Ulasannya...
Apa yang terjadi menjelang kematian bisa berbeda-beda pada setiap orang, tetapi penuruan fungsi tubuh adalah ciri utama mendekati kematian yang terlihat.
Dikutip dari Health Direct, pada kebanyakan orang yang mendekati kematian, sistem normal tubuh mereka akan beroperasi lebih lambat.
Misalnya, jantung berdetak sedikit lebih lambat, atau dengan kekuatan yang sedikit lebih rendah.
Jadi, darah bergerak ke seluruh tubuh lebih lambat. Ini berarti otak dan organ-organ lain menerima lebih sedikit oksigen daripada yang dibutuhkan.
Semakin mendekati kematian, fungsi tubuh secara signifikan berkurang dan menghilang.
Pada jam-jam menjelang kematian, kebanyakan orang dalam keadaan tidur atau koma.
Dikutip dari Very Well Health, proses kematian sering kali terlihat sekitar 40 hingga 90 hari sebelumnya.
Pada tahap ini, ciri-ciri mendekati kematian telihat seperti kondisi yang umum pada kebanyakan orang, seperti:
Nafsu makan mulai berkurang di rentang waktu ini karena metabolisme melambat, sehingga membutuhkan lebih sedikit makanan.
Saluran pencernaan juga kurang aktif, yang berarti orang tersebut sulit merasa lapar dan haus.
Di samping itu, aktivitas rutin yang sudah terhenti dari pasien membuat energi yang dibutuhkannya dari makanan menjadi berkurang banyak.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Penderita Kanker Usus Besar Menjelang Kematian? Ini Ulasannya...
Proses kematian mulai berlangsung lebih cepat pada minggu kedua dan terakhir kehidupan.