Kompas.com - Bahaya rokok terhadap kesehatan tampaknya sudah diketahui dengan baik oleh para pecandu rokok. Namun karena tidak kuasa menghentikan kebiasaan buruknya, mereka berdalih rutin mengonsumsi suplemen multivitamin akan menjaga kesehatan mereka.
"Perokok yang minum suplemen setiap hari sebenarnya hanya menyugesti diri sendiri bahwa mereka terlindungi dari risiko kanker dan penyakit lain," kata Wen-Bin Chiou, ketua peneliti dari National Sun Yat-Sen University, Taiwan.
Dalam penelitian yang dilakukan Chiou tidak terbukti suplemen multivitamin akan menghilangkan efek buruk rokok, malah dengan mengonsumsi suplemen dan yakin mereka sehat, frekuensi merokok menjadi meningkat.
Para peneliti membagi 154 orang pecandu rokok menjadi dua kelompok. Pada penelitian pertama, 74 perokok diberikan placebo. Separuh responden diinformasikan bahwa itu adalah pil gula, sementara sisanya diberi tahu mereka mendapat suplemen vitamin C.
Kemudian para perokok tersebut diminta mengisi catatan mengenai survei selama mereka diijinkan merokok. Mereka yang mendapat suplemen vitamin C merokok lebih banyak dibanding kelompok yang mendapat plasebo. Kelompok perokok yang mendapat vitamin C juga mengaku mereka merasa lebih baik.
Pada percobaan kedua, dilakukan pada 80 pecandu rokok yang juga dibagi menjadi dua kelompok. Pertama adalah mereka yang diberitahu mendapat multivitamin dan sisanya diberitahu hanya mendapat plasebo. Seperti pada eksperimen pertama, perokok yang mengira mereka mengonsumsi multivitamin merokok lebih banyak dibanding kelompok kontrol.
Lebih lanjut lagi, perokok yang diberi multivitamin tersebut merokok lebih sering terutama karena mereka percaya multivitamin akan meningkatkan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.