KOMPAS.com - Memilih metode diet seharusnya bukan hanya untuk menurunkan berat badan. Diet juga dapat menjadi pintu gerbang untuk memperbaiki kebiasaan, fokus pada kesehatan, dan menjalani gaya hidup yang lebih aktif.
Namun, banyaknya pilihan metode diet yang tersedia dapat menyulitkan untuk memilih mana yang paling tepat, efektif, dan bertahan lama.
Beberapa metode diet memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi seringkali sulit dilakukan dalam jangka panjang karena berbagai pantangan makanan dan penghitungan kalori yang rumit.
Secara keseluruhan, efektivitas diet sangat bergantung pada konsistensi, keseimbangan nutrisi, dan fleksibel atau cocok dengan gaya hidup individu. Diet yang tidak terlalu ketat tetapi berbasis pola makan sehat cenderung lebih berhasil dalam jangka panjang.
Baca juga: Hati-hati, Diet Ketat Bisa Picu Stress Eating dan Gangguan Psikologis
Hal itu pula yang mendasari produk pangan rendah kalori, WRP, hadir dengan pendekatan yang lebih personal dan fleksibel dalam WRP We Shape 2.0.
CEO WRP Indonesia, Kwik Wan Tien, mengatakan WRP We Shape 2.0 tidak lagi berfokus pada diet defisit kalori semata, tetapi menyesuaikan program dengan tujuan individu setiap klien.
"Jika sebelumnya program WRP We Shape berfokus pada perhitungan BMI, berat badan ideal, dan kebutuhan kalori harian melalui konsultasi dengan Nutrisionis WRP, kini WRP We Shape 2.0 melangkah lebih jauh dengan memahami karakter serta kebiasaan individu," kata Tien dalam acara temu media di Jakarta (11/3).
Baca juga: Sering Berhenti Saat Jalan Kaki Bakar Lebih Banyak Kalori
Ia menambahkan, dengan pendekatan ini setiap peserta dapat menemukan metode diet yang paling sesuai, menjadikannya lebih menyenangkan, realistis, dan mudah dijalankan dalam jangka panjang.
"Seseorang yang kurang memahami pola makan dan diet apa yang disukainya sering gagal. Misalnya jika orang itu suka sekali makan daging, maka memilih diet keto tentu akan senang dan tidak merasa sedang diet. Sementara kalau dia suka sayur-sayuran bisa mulai dengan diet mediterania," ujarnya.
Selain pola makan, sebelum mulai diet penting untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai, apakah ingin menurunkan berat badan, menurunkan lemak, atau membentuk tubuh.
Baca juga: Benarkah Air Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan?
"Tujuan diet orang bisa berbeda-beda, lalu sesuaikan dengan makanan yang disukai," saran Tien.
Untuk membantu konsistensi pola makan, WRP menyediakan nutrisionis yang bersertifikasi untuk memberikan rekomendasi pola makan bergizi seimbang, sehingga kita mencapai tujuan tanpa rasa lapar berlebihan.
Tien mengatakan, produk-produk nutrisi rendah kalori seperti WRP Meal Replacement dapat membantu meraih tubuh yang lebih ideal.
"WRP juga melengkapi produknya dengan produk camilan sehat, minuman teh pelangsing, dan minuman lain yang memberikan energi," ujarnya.
Baca juga: Angka Obesitas Global Naik Pesat di Negara Berkembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.