Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bahaya Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Faktanya...

Kompas.com - 13/03/2025, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah bisa terjadi di dalam bagian tubuh mana pun, termasuk di leher dan otak.

Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak termasuk sangat berbahaya, karena ini bisa menjadi tanda peringatan stroke.

Berikut artikel ini akan menjelaskan bahaya penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak yang harus Anda waspadai.

Baca juga: Belajar dari Sonny Septian, Waspadai Faktor Risiko Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

Fakta penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak

Mengutip Vascular Neurilogy Socal, penyumbatan terjadi akibat adanya plak di dinding arteri.

Plak adalah endapan kolesterol dan zat buang lain dalam aliran darah. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.

Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak akan menghambat aliran darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh organ vital manusia.

Baca juga: Belajar dari Sonny Septian, Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak

Selain itu, sepotong plak dapat pecah dan mengalir ke arteri yang lebih kecil, kemudian menghambatnya.

Dikutip dari Cleveland Clinic, ketika penyumbatan bersifat permanen, sel-sel otak atau neuron akan mulai mati. Pada saat itulah akan terjadi stroke iskemik.

Pada kebanyakan orang, stroke ringan terjadi sebelum stroke iskemik.

Stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA) merupakan penyumbatan sementara arteri otak kecil akibat plak.

Pada saat stroke ringan terjadi dibutuhkan pengobatan medis segera untuk mencegah kematian sel permanen.

Baca juga: Apa Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Daftarnya...

Apa akibat stroke iskemik?

Apa yang akan Anda alami ketika terkena stroke iskemik sama dengan gejala yang mungkin timbul dari stroke ringan.

Gejala stroke iskemik yang paling umum meliputi:

  • Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi wajah dan tubuh
  • Kesulitan berbicara atau kehilangan kemampuan berbicara secara total (afasia)
  • Bicara tidak jelas (disartria)
  • Hilangnya kontrol otot di satu sisi wajah
  • Mendadak kemampuan indra (melihta, mendengar, mencium, merasa, dan menyentuh) memburuk atau menghilang
  • Penglihatan ganda atau kabur (diplopia)
  • Hilangnya koordinasi tubuh atau menyebabkan kekakuan tubuh (ataksia)
  • Pusing atau vertigo
  • Mual dan muntah
  • Kekakuan leher
  • Perubahan suasana hati
  • Kebingungan atau
  • Gelisah, jengkel, marah, atau gugup (agitasi)
  • Kejang
  • Kehilangan memori (amnesia)
  • Sakit kepala yang biasa muncul mendadak dan parah
  • Hilang kesadaran atau pingsan
  • Koma

Jika Anda mengalami beberapa gejala stroke seperti di atas, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat.

Stroke iskemik bisa menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian. Jika cukup banyak sel-sel otak mati, Anda dapat kehilangan berbagai kemampuan atau fungsi tubuh.

Baca juga: Fakta di Balik Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak: Belajar dari Sonny Septian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kejagung Akan Dalami Peran Ahok Saat Jadi Komut Pertamina
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau