KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah bisa terjadi di dalam bagian tubuh mana pun, termasuk di leher dan otak.
Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak termasuk sangat berbahaya, karena ini bisa menjadi tanda peringatan stroke.
Berikut artikel ini akan menjelaskan bahaya penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak yang harus Anda waspadai.
Baca juga: Belajar dari Sonny Septian, Waspadai Faktor Risiko Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak
Mengutip Vascular Neurilogy Socal, penyumbatan terjadi akibat adanya plak di dinding arteri.
Plak adalah endapan kolesterol dan zat buang lain dalam aliran darah. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.
Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak akan menghambat aliran darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh organ vital manusia.
Baca juga: Belajar dari Sonny Septian, Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak
Selain itu, sepotong plak dapat pecah dan mengalir ke arteri yang lebih kecil, kemudian menghambatnya.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ketika penyumbatan bersifat permanen, sel-sel otak atau neuron akan mulai mati. Pada saat itulah akan terjadi stroke iskemik.
Pada kebanyakan orang, stroke ringan terjadi sebelum stroke iskemik.
Stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA) merupakan penyumbatan sementara arteri otak kecil akibat plak.
Pada saat stroke ringan terjadi dibutuhkan pengobatan medis segera untuk mencegah kematian sel permanen.
Baca juga: Apa Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Daftarnya...
Apa yang akan Anda alami ketika terkena stroke iskemik sama dengan gejala yang mungkin timbul dari stroke ringan.
Gejala stroke iskemik yang paling umum meliputi:
Jika Anda mengalami beberapa gejala stroke seperti di atas, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat.
Stroke iskemik bisa menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian. Jika cukup banyak sel-sel otak mati, Anda dapat kehilangan berbagai kemampuan atau fungsi tubuh.
Baca juga: Fakta di Balik Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak: Belajar dari Sonny Septian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.