Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangsangan yang Dialami Pria Biseksual

Kompas.com - 26/08/2011, 11:06 WIB

Kompas.com - Pria yang memiliki ketertarikan seksual pada lawan jenis dan sesama jenis atau pria biseksual selama ini sering dianggap sebagai orang yang bingung pada orientasi seksnya dan lebih dianggap sebagai pria homoseks.

Hasil penelitian terbaru yang dilakukan tim dari Northwestern University mengungkapkan sebaliknya. Menurut hasil studi itu pria biseksual memang memiliki rangsangan seksual terhadap sesama atau lawan jenisnya.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 100 pria di area Chicago, baik yang diidentifikasi sebagai heteroseksual, homoseksual atau biseksual, dalam jumlah yang sama. Berbeda dengan studi mengenai biseksual lainnya, dalam penelitian ini menggunakan kriteria yang lebih keras untuk mengidentifikasi biseksualitas.

Pria biseksual dalam studi ini adalah mereka yang melakukan hubungan seksual dengan minimal dua orang pada tiap gender dan memiliki hubungan romantis selama tiga bulan atau lebih dengan pasangan dari dua gender.

Para partisipan studi kemudian dipasangi sensor pada alat genital mereka untuk mengukur tingkat ereksi saat mereka menonton video keintiman pria atau wanita.

Hasilnya diketahui pria biseksual mengaku merasa terangsang oleh kedua video itu. Hal itu diperkuat oleh hasil sensor genital. Sementara itu pria homoseksual dan heteroseksual tidak merasakan respon yang sama.

Walau begitu, Dr.Lisa Diamond, psikolog yang tidak terlibat dalam studi ini, berpendapat bahwa mengukur tingkat ereksi tidak bisa mengungkap secara nyata mengenai orientasi seksual seseorang. Parameter dalam penelitian ini mungkin lebih tepat untuk mengetahui pengalaman nyata para pria biseksual.

Para pakar yang berkomentar atas penelitian ini mengatakan terlalu sempit jika ukuran biseksual disandarkan pada rangsangan seksual yang diterima.

"Seseorang bisa mengekspresikan kecenderungan seksualnya dalam banyak cara. Bukan berarti jika kita terangsang melihat seorang pria dan juga seorang wanita maka kita adalah biseksual," kata Ellyn Ruthstrom, ketua Bisexual Resource Center di Boston. (M05-11)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau