Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2013, 14:53 WIB

KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah mengetahui manfaat dari minyak esensial, yang antara lain dapat membuat perasaan lebih rileks, bahkan dapat menyembuhkan pelbagai jenis penyakit.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat dari minyak esensial, Nirmala Minawala, seorang spesialis aromaterapi, menjelaskan 19 jenis minyak esensial beserta manfaatnya bagi tubuh.

1. Sweet Basil (Ocimum basillicum)

Basil dipercaya membantu mengobati kelelahan baik mental maupun fisik. Basil juga dapat meningkatkan kesadaran dan konsentrasi.

2. Basil Tulsi (Ocimum sanctum)

Basil tulsi berguna untuk menajamkan ingatan. Minyak esensial ini juga digunakan untuk mengencerkan dahak dan mengobati selesma.

3. Neem (Azadirachta indical)

Selain berguna untuk mengobati selesma, neem dapat mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhannya.

4. Neroli (Citrus aurantium)

Neroli dapat menenangkan rasa cemas dan meringankan gejala depresi.

5. Jeruk (Citrus aurantium)

Aroma dari jeruk manis dapat memberikan suasana ceria.

6. Patchouli (Pogostemon patchouli)

Patchouli efektif sebagai antiinflamasi dan membantu meringankan gejala eksim, dermatitis, jerawat, dan masalah kulit lainnya.

7. Peppermint (Mentha piperita)

Berguna untuk meringankan gejala migrain.

8. Mawar (Rose damascena)

Mawar memiliki aroma yang dapat menenangkan. Aroma ini seringkali disukai oleh wanita.

9. Rosemary (Rosemarinus officinalis)

Memiliki aroma yang segar sehingga dapat membangkitkan semangat.

10. Rosewood (Aniba roseodora)

Aroma rosewood bisa menjadi afrodisiak dan antidepresan.

11. Saffron (Crocus sativus)

Membantu menguatkan dan mengobati fungsi lambung. Dapat juga berfungsi sebagai perangsang yang baik dan meningkatkan libido.

12. Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa)

Minyak ini efektif dalam mengobati impotensi atau frigiditas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com