TANYA :
Dokter, saya ingin curhat di sini. Semoga dokter bisa memberi jawaban yang sangat membantu untuk saya. Saya adalah laki-laki umur 24 tahun. Sejak kecil, teman-teman saya selalu menghina saya karena saya mempunyai wajah yang rada mirip perempuan. Saya juga agak kemayu. Teman saya selalu mengejek saya, dan saya sampai pernah diejek suka dengan sesama jenis. Tetapi jujur Dok, saya dari dulu memang merasakan hal tersebut.
Saya sadar kalau saya kemayu dan kadang bernafsu dengan sesama jenis. Saya juga tahu ini dosa. Suatu saat, menginjak ABG, saya selalu berhayal dicumbui atau bahkan seks sesama jenis. Tetapi saya tidak melakukan itu, dan saya berusaha tidak mau melakukan itu seumur hidup karena itu berdosa Dok.
Tapi apa daya Dok, menginjak umur 22, saya bermesraan dengan sesama jenis di kamar dengan telanjang, tapi saya tidak sampai ML. Cuma sekedar cumbu, peluk. Saya selalu berusaha untuk menghilangkan rasa ini dok. Saya ingin hidup normal seperti laki laki lain. Saya tidak ingin membuat calon istri saya dan keluarga saya kecewa denga saya. Sampai detik ini, tidak seoangpun tahu kalau saya gay. Saya cuma pernah bermesraan dengan laki-laku, tapi saya tidak ingin melakukan hal yag lebih jauh lagi seperti hubungan seks. Dokter, yang saya aneh, terkadang saya bernafsu dengan lawan jenis, tetapi kadang juga dengan sesama jenis, apakah saya ini gay Dok? Dokter, apakah saya bisa sembuh dari penyakit ini?
(Justin, 24, Jakarta)
JAWAB :
Kalau Anda tertarik dan terangsang terhadap sesama dan juga lawan jenis, berarti Anda biseksual. Tetapi kalau hanya kepada sesama jenis, Anda seorang homoseksual.
Berdasarkan pengakuan Anda di atas, tampaknya Anda seorang biseksual. Artinya Anda tertarik dan terangsang kepada sesama dan lawan jenis juga. Ada beberapa teori penyebab homoseksual dan biseksual. Tergantung penyebabnya, maka tidak semua homoseksual dan biseksual dapat berubah menjadi heteroseksual.
Tetapi kalau penyebabnya adalah gangguan di otak, yang berarti tidak mungkin menjadi heteroseksual, itu bukan berarti Anda seorang pendosa, Orang homoseksual dan biseksual pasti tidak menginginkan itu terjadi. Sama seperti yang Anda rasakan. Karena itu, Anda jangan merasa berdosa, karena memang bukan Anda sengaja menjadi biseksual.
Justru sebaliknya Anda ingin menjadi pria noram, yang heteroseksual. Saya sarankan Anda berkonsultasi lebih jauh untuk mencari kemungkinan faktor penyebab Anda menjadi homoseksual atau biseksual. Kalau penyebabnya karena faktor lingkungan atau kultur, ada kemungkinan Anda menjadi seorang heteroseksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.