Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2013, 14:10 WIB

Kompas.com - Infeksi yang dialami selama kehamilan bisa berpengaruh besar pada kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Dalam sebuah studi awal disebutkan, ibu hamil yang sakit flu beresiko memiliki anak dengan gangguan bipolar.

Meski begitu, risikonya tidak terlalu besar karena itu para calon ibu tidak perlu terlalu khawatir. Sebelumnya sebuah penelitian lain menyebutkan kaitan antara sakit flu saat hamil dan schizophrenia.

Gangguan bipolar akan menyebabkan seseorang mengalami perubahan mood terus menerus, terkadang gembira berlebihan dan di lain waktu merasa depresi. Gangguan bipolar bisa kambuh selama beberapa minggu.

Penelitian menggunakan data kelahiran dari Child Health and Development Study (CHDS). Data ini mencatat kelahiran dari tahun 1959 sampai 1966 pada wanita hamil yang mendapat perawatan dari Kaiser Permanente Medical Care Plan, Northern California Region (KPNC). Dari data tersebut ditemukan 92 kasus BD dari 214 partisipan.

Menurut ketua peneliti, Prof.Alan Brown, influenza selama kehamilan akan meningkatkan risiko bipolar sekitar 3-4 persen. Meski begitu, mayoritas kasus gangguan bipolar juga ditemukan pada ibu hamil yang tak terkena flu.

"Saya tidak mengatakan risikonya tinggi sehingga para ibu tak perlu takut berlebihan," katanya.

Untuk mencegah influenza, bisa dilakukan vaksinasi. Dari penelitian pada 2011, bayi yang ibunya disuntik vaksin flu ketika hamil berpeluang 50 persen lebih rendah menderita flu dibanding yang ibunya tidak disuntik.  

Selain itu, ibu hamil disarankan untuk mengasup makanan bergizi dan cukup istirahat untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan flu yang dijual bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau