Para ahli percaya, untuk memperoleh ide segar pikiran harus dibebaskan dari kekakuan. Riset menunjukkan, orang yang bekerja dalam ruang berantakan sering memperoleh ide yang lebih imajinatif. Konon orang-orang jenius seperti Einstein memiliki meja kerja sangat berantakan.
Dalam riset yang dilakukan tim dari Universitas Minnesota, AS, dua ruang kerja menjadi bahan penelitian. Ruang kerja ini memiliki pemandangan, furniture, dan paparan sinar matahari yang sama. Ruang yang satu sangat rapi, sedangkan yang lain penuh peralatan komputer dan kertas kerja yang berserakan.
Seorang responden kemudian diminta duduk di salah satu ruangan tersebut dan menyelesaikan kuesioner. Responden juga diberi kesempatan menyumbangkan uang, dan memilih apel atau cokelat.
Hasilnya, reponden yang di ruangan rapi memiliki kecenderungan lebih besar untuk beramal dan makan apel sedangkan responden yang berada di ruang berantakan lebih memilih cokelat.
Pada tes kreativitas, kedua responden ditanya 10 kegunaan bola tenis. Keduanya menjawab dalam jumlah yang sama. Namun menurut laporan riset yang dimuat di Psychological Science, responden di tempat yang berantakan memiliki jawaban yang lebih menarik dan kreatif.
Menanggapi hal ini peneliti Kathleen Vohs mengatakan, "berada di ruang berantakan memicu orang memperoleh apa yang diinginkan masyarakat dan perusahaan, yaitu kreativitas. Perbedaan kerapian ruangan juga menimbulkan perilaku yang berbeda," katanya.
Peneliti akan melanjutkan riset pada hal lain, misalnya halaman webpage di internet. Dugaan awal, kerapian halaman webpage mencerminkan efek yang sama seperti ruang kerja.
"Kami akan mengeksposnya pada berbagai hal misal rumah dan mobil. Bila seseorang memiliki kontrol penuh pada lingkup tersebut, maka penelitian bisa melihat bagaimana efek kerapian ruangan pada tingkah laku atau kreativitasnya," kata Vohs.