Kebanyakan orang lupa untuk membawa kesadaran dalam program pelangsingan yang dilakukannya. Padahal, memasukkan unsur kesadaran dalam program pelangsingan diketahui akan meningkatkan keberhasilan.
Semakin kita sadar dengan apa yang dilakukan, dirasakan, dan berperilaku, akan makin baik kemampuan kita untuk mengenali pola makan yang dulu dan menerapkan pola makan yang baru.
"Kesadaran membutuhkan 'hadir dalam momen sekarang', tanpa bersikap menghakimi pada suatu pemikiran dan emosi, menerima apa pun yang dibawa oleh suatu momen," kata Sofia Rydin-Gray, ahli diet dan kebugaran dari North Carolina.
Ia menjelaskan, kesadaran sangat penting untuk mengubah pola makan emosional yang menyebabkan seseorang cenderung "lari" pada makanan saat sedang sedih atau bosan.
Misalnya saja, saat Anda sedang stres oleh tugas-tugas baru yang diberikan di kantor, jangan buru-buru membuka laci persediaan camilan.
"Pusatkan perhatian pada momen saat ini. Ketahui bahwa saat ini Anda sedang stres, tetapi berhentilah sejenak dan beri perhatian pada tubuh. Apa yang dirasakan perut saat ini. Apakah memang lapar atau perasaan lain," kata Rydin-Gray.
"Yang terpenting adalah membuat pilihan bijaksana mengenai apa yang memang dibutuhkan tubuh, bukannya langsung bereaksi pada emosi," imbuhnya.
Sebagian orang memilih makanan supaya tidak perlu merasakan emosi negatif, ada juga yang makan untuk merayakan hal yang positif. Kesadaran adalah alat untuk membantu kita memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Pentingnya kesadaran bukan hanya soal mengontrol keinginan makan. Dengan kesadaran penuh, kita juga bisa lebih memahami apa yang dirasakan tubuh saat kita bergerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.