Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugup: Penyebab, Gejala, dan Cara Menghilangkannya dengan Mudah

Kompas.com - Diperbarui 22/04/2025, 07:27 WIB
Agustin Tri Wardani,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Gugup atau nervous merupakan kondisi normal yang umum dirasakan oleh kebanyakan orang.

Biasanya gugup akan muncul saat seseorang sedang mengalami situasi yang menegangkan dan menguji adrenalin.

Meskipun begitu, gugup biasanya hanya bersifat sebentar dan akan hilang dengan sendirinya saat Anda mulai tenang.

Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu gugup, penyebab, dan cara menghilangkannya berikut ini.

Baca juga: Apakah Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya...

Apa itu gugup?

Dilansir dari Verywell Mind, gugup adalah reaksi alami yang dirasakan oleh seseorang meliputi perasaan takut, khawatir, atau cemas.

Gugup biasanya bersifat sementara dan muncul secara spesifik untuk suatu situasi, apabila situasi yang dihadapi sudah selesai maka Anda akan berhenti gugup.

Seseorang yang gugup akan mengalami gejala seperti gemetar, gelisah, serta laju pernapasan dan detak jantung yang cepat.

Terdapat beberapa sensasi fisik yang dapat muncul menyertai kegugupan, termasuk mulut kering, telapak tangan berkeringat, dan pusing.

Anda mungkin juga akan mengalami perasaan ragu, tidak nyaman, dan tidak terkendali.

Perlu diperhatikan juga kondisi gugup juga bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan.

Apabila mengalami gangguan kecemasan, Anda akan lebih sering mengalami kegugupan berlebihan atau persisten yang dapat mempengaruhi berjalannya aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 5 Cara untuk Menurunkan Rasa Cemas

Penyebab gugup

Dilansir dari Verywell Health, gugup menjadi bagian dari respons fight-or-flight yang diperlukan manusia untuk bertahan hidup.

Ketika Anda ditempatkan pada situasi dan kondisi yang menegangkan serta berbahaya, hal tersebut dapat menjadi penyebab gugup muncul.

Beberapa situasi yang dapat memicu kegugupan, meliputi:

  • Menjalani ujian atau tes
  • Melakukan presentasi atau pidato di depan banyak orang
  • Melakukan wawancara kerja
  • Menjalani prosedur medis, seperti tes darah
  • Berbicara dengan orang tertentu

Grogi atau gugup ini juga memiliki manfaat yang baik untuk seseorang, karena kondisi ini merupakan cara tubuh memberi tahu Anda untuk waspada.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Ginjal Lebih Sehat, Ini Alasan Dokter Anjurkan Minum Air Hasil Distilasi

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Bikin Wajah Cerah dengan Facial untuk Angkat Sel Kulit Mati

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Penyebab Remaja Tumbuh Uban? Ini Kata Dokter dan Cara Mengatasinya

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Posisi Tidur untuk Hindari Serangan Jantung, Lebih Baik Hadap Kiri atau Kanan?

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Tips Sehat Hadapi Musim Pancaroba dari Dokter Gizi

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apakah Harus Mandi Setelah Kehujanan? Ini Saran Dokter

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud MD Sebut Banyak Orang Tak Paham HAKI, Singgung Gugatan Ariel dan Kasus Ayam Geprek Onsu

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Menyesal Pernah Korbankan Pernikahan demi Pacar, Ardhito Pramono: Dia Cinta Pertamaku

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Berapa Batas Minum Air Putih Harian Agar Tidak Merusak Ginjal? Cek Sesuai Usia

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Respons Singkat Kapolri soal TNI Jaga Kejaksaan

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dudung Ungkap Kronologi Sebenarnya Ledakan di Garut: Bukan dari Amunisi, Justru Detonator

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Usai Diperas Oknum Pengusaha, Pemilik Pabrik di Cilegon Minta Maaf

api-2 . MOST-POPULAR

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau