1. Blueberry
Blueberry mengandung vitamin C dan E yang berfungsi sebagai anti-oksidan. Anti-oksidan yang disebut Antocyanin ini mampu menetralkan radikal bebas dan membantu kinerja sistem kardiovaskuler, penglihatan, dan pencernaan.
Studi pada 1999 oleh Jean Mayer, Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University mendukung khasiat blueberry ini. Studi pada tikus membuktikan, konsumsi blueberry setiap hari menghasilkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang lebih baik. Blueberry juga mencegah penurunan fungsi kognitif sesuai penelitian University of Reading and Peninsula Medical School.
Penelitian yang diadakan University of Michigan juga membuka manfaat lain blueberry. Dalam studi ini, tikus percobaan memiliki sensitivitas insulin yang lebih baik setelah 90 hari mengonsumsi blueberry. Hasil riset menjadi kabar baik bagi lansia yang berisiko besar menderita diabetes.
2. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung Polyphenol yang merupakan anti-oksidan terkuat. Anti-oksidan ini melindungi tubuh dari kanker dan penurunan fungsi jantung. Hal ini sudah dilaporkan dalam The Journal of Nutrition dan European Journal of Cancer Prevention.
Artikel lain dalam Journal of the American College of Nutrition memuat manfaat lain minyak zaitun, yang kerap digunakan dalam diet Mediterania. Pola diet ditambah minyak zaitun bisa mencegah kulit cepat berkerut.
3. Teh Hijau
Teh hijau adalah asupan lain yang kaya anti-oksidan, antara lain vitamin C, vitamin E, Lutein, Zeaxanthin dan Catechins. Sesuai laporan dalam The Journal of Nutrition dan Cancer Prevention Research, semakin banyak riset yang membuktikan fungsi teh hijau sebagai benteng terhadap kanker, salah satunya kanker hati.
Manfaat teh hijau sebagai anti-aging juga dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Dalam artikel ini, Catechins sebagai salah satu anti-oksidan bisa mencapai jaringan pada mata. Di organ penglihatan ini, Catechins mengurangi stres oksidatif selama lebih dari 20 jam. Riset yang dilakukan di Jerman juga membuktikan, teh hijau yang dikemas dalam bentuk lotion bisa mengurangi kerutan pada mata akibat sering terpapar cahaya LED.
4. Anggur Merah
Anggur merah mengandung anti-oksidan yang disebut Resveratrol. Anti-oksidan ini melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.
Di beberapa studi, Resveratrol mencegah kanker dengan membatasi pertumbuhan tumor pada tikus. Pada studi lain, Resveratrol menambah harapan hidup tikus yang mengonsumsi makanan tunggi kalori. Hasil studi ini dimuat dalam jurnal Carcinogenesis, Nature, and Clinica Chimica Acta: the International Journal of Clinical Chemistry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.