Kit alat tes ini diberi nama IgG NPC Strip. ”IgG NPC Strip memakai protein EBV sebagai antigen untuk mendeteksi antibodi IgG terhadap protein EA pada pasien kanker nasofaring,” kata Dewi, seperti dikutip situs resmi UGM, Senin (27/1).
Penggunaan alat deteksi kanker seharga maksimal Rp 50.000 ini cukup mudah layaknya alat tes kehamilan. Bedanya, alat tes ini tidak menggunakan urine, tetapi setetes darah untuk diuji serumnya.
Darah diencerkan dengan larutan buffer yang tersedia pada kit. Selanjutnya, NPC Strip dicelupkan dalam larutan. ”Dalam waktu 3-5 menit hasilnya sudah bisa dilihat. Dinyatakan positif jika terbentuk 2 garis berwarna merah muda dan negatif jika hanya terbentuk 1 garis merah muda,” kata Dewi. (UGM.AC.ID/ELN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.