Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kembung, Penuh dan Cepat Kenyang, Gejala Apa?

Kompas.com - 25/02/2014, 09:48 WIB

TANYA :

Halo Dok, sudah beberapa bulan ini saya mengalami sakit seperti asam lambung yang tinggi. Beberapa kali saya ke dokter dan rumah sakit tetap tidak ada perubahan. Rasa yang diderita adalah badan terasa sangat penuh, cepat lapar tapi cepat kenyang. Kadang agak sulit bernafas dan sering sakit kepala. Salah satu teman saya, yang  juga  dokter menyarankan untuk cek helicobakteri. Tetapi terakhir saya cek ke salah satu dokter, katanya tidak diperlukan karena tidak adanya demam. Menurut dokter apa yang harus saya lakukan ? Terima kasih.

(Yessyta Cecilia, 29 tahun, 158 cm, 61 kg, Jakarta)

JAWAB :

Saudari Yessyta Cecilia, 29 tahun di Jakarta

Walaupun keluhan yang saudari sampaikan tidak khas, kemungkinan yang saudari alami dalam Ilmu kedokteran dikenal dengan istilah dispepsia fungsional.  Merupakan kumpulan gejala klinis seperti nyeri, perih, tidak nyaman pada daerah ulu hati, kembung, rasa penuh, cepat kenyang, sendawa, mual, muntah dan sebagainya, tanpa ada kelainan kelainan struktur, organik saluran cerna, dan penyakit metabolik sistemik lainnya.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

Dalam praktik, saya juga sering menerima pasien dengan keluhan seperti ini, mungkin sekitar 30-40 persen dari seluruh pasien yang konsultasi. Biasanya dengan obat-obatan standar untuk dispepsia seperti yang Anda keluhkan akan membaik

Penyebab dispepsia fungsional ini tidak pasti. Bisa karena obat-obatan, pola makan tidak sehat, rokok, alkohol, stres dan sebagainya.

Kemudian , sesuai dengan pertanyaan saudari, "pemeriksaan apa yang dilakukan untuk memastikan keluhan ini? " Sesuai dengan asumsi saya bahwa saudari hanya mengalami dispepsia fungsional, maka untuk memastikannya adalah melakukan pemeriksaan endoskopi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ditantang Ormas, Satgas Antipremanisme Dinilai Picu Polemik Baru di Jabar

Saran saya sebaiknya saudari konsultasi ke internist setempat atau lebih baik lagi ke Internist konsultan Gastrohepatologi. Dokter itu nanti yang akan memberikan saran pemeriksaan apa yang harus dilakukan.

Terima kasih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau