Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Apel, Ini Buah yang Paling Tercemar Pestisida

Kompas.com - 12/04/2014, 12:31 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com - Pertanian modern yang mengandalkan pestisida untuk membunuh hama tentu menyebabkan kita khawatir akan paparan pestisida pada sayur dan buah-buahan. Kenali buah apa yang memiliki residu pestisida tertinggi.

Setiap tahun, lembaga advokasi nirlaba Environmental Working Group yang berada di Amerika Serikat, merilis daftar buah dan sayuran yang paling terkontaminasi pestisida (Dirty Dozen). Buah dan sayuran itu diukur kadar pestisidanya, bahkan setelah dicuci.

Buah apel selalu berada di urutan pertama sebagai buah yang paling terkontaminasi. Dari contoh buah yang diteliti, ternyata 99 persennya mengandung setidaknya 1 jenis dari 5 jenis pestisida yang biasa dipakai dalam pertanian.

Berikut adalah daftar buah yang paling banyak mengandung residu pestisida.

1. Apel
2. Stroberi
3. Anggur
4. Seledri
5. Persik (buah peach)
6. Bayam
7. Paprika
8. Nectarin
9. Mentimun
10. Kentang
11. Tomat ceri
12. Cabai

Meski demikian, jangan takut untuk mengonsumsi buah dan sayur karena manfaat kesehatannya jauh lebih besar dari pada risiko paparan pestisida. Untuk lebih amannya memang Anda bisa memilih produk yang organik.

Ada banyak cara untuk mengurangi paparan pestisida, antara lain mencuci dan mengupasnya. Jika dana Anda tidak cukup untuk membeli produk organik, ada baiknya mengganti buah-buahan yang paling tercemar tersebut dengan buah lain, terutama jika Anda sedang hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com