Agar Seks Memuaskan, Jangan Lupa Minum Obat Kolesterol

Penyakit kronik dan sistemik, seperti diabetes melitus atau kolesterol tinggi bisa menyebabkan aliran darah ke bagian penis jadi terhambat. Akibatnya, penis pun sulit ereksi.

Kondisi tersebut juga bisa dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, seperti kegemukan tetapi malas olahraga, pola makan tidak sehat, merokok, dan mengonsumsi alkohol.

Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi dan sulit menurunkannya dengan perubahan gaya hidup (olahraga dan diet), mungkin ini saatnya untuk mulai mengonsumsi obat penurun kolesterol. Obat ini bertujuan menurunkan level kolesterol jahat dalam darah.

Obat penurun kolesterol yang dikenal dengan statin diketahui bisa membantu pria memperoleh ereksi yang lebih kuat. Meski begitu, efek obat statin terhadap ereksi pria masih lebih kecil dibandingkan obat antiereksi seperti Viagra.

Studi meta-analisis yang dilakukan dalam kajian terhadap 14 hasil penelitian menunjukkan kaitan antara statin dan impotensi. Obat statin diketahui menurunkan sekitar 25 persen gangguan ereksi pria.

"Pria yang mengonsumsi obat ini akan merasakan adanya peningkatan kemampuan ereksi, tetapi tidak terlalu besar," kata dr Stephen Freedland, ahli urologi dari Duke University School of Medicine.

Statin bisa meningkatkan kekerasan ereksi pria dengan cara mencegah kerusakan pada lapisan sel di pembuluh darah. Kerusakan ini berpengaruh pada gangguan ereksi.