Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2014, 10:39 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber foxnews
 

KOMPAS.com -
Setiap bulan wanita mengalami siklus menstruasi dengan volume darah yang sering bervariasi. Kendati demikian, sebaiknya wanita tidak menyepelekan jika darah keluar dalam jumlah sangat banyak setiap bulannya. Sebuah studi menemukan, meskipun jarang, kondisi tersebut juga bisa merupakan tanda-tanda dari kanker darah.
 
Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis informasi dari 2.000 wanita muda hingga paruh baya dengan leukemia atau kanker darah di tahun 2002-2011. Sebanyak 200 orang mengalami pendarahan tidak normal di vagina. Dan pada 19 di antaranya, kondisi tersebut dinyatakan berhubungan dengan leukemia yang diderita.
 
Gejala umum dari leukemia adalah cepat kelelahan, mudah memar atau terdapat noda merah pada kulit. Namun Denise Nebgen, dokter spesialis kandungan dan profesor di University of Texas MD Anderson Cancer Center mengatakan, pendarahan hebat pada vagina belum dianggap sebagai salah satu gejalanya.
 
Pendarahan hebat pada vagina, lanjut Nebgen, sering disalahartikan sebagai menstruasi hebat. Sehingga kebanyakan wanita tidak sadar kondisi demikian merupakan salah satu gejala dari kanker.
 
"Secara umum wanita banyak menoleransi gejala-gejala yang ada pada dirinya, seperti demam tinggi. Namun untuk pendarahan hebat sebaiknya tidak dianggap sepele," tegas Nebgen.
 
Pendarahan hebat pada wanita dengan leukemia disebabkan oleh rendahnya jumlah keping darah yang merupakan faktor dalam darah yang membantu pembekuan darah dan mencegah pendarahan.
 
Meskipun begitu, Nebgen menekankan, pendarahan hebat pada wanita belum tentu dikarenakan mereka menderita leukemia. "Hanya satu persen wanita yang mengalami pendarahan hebat pada vagina yang didiagnosis kanker," ujarnya.
 
Namun bagaimanapun, pendarahan hebat pada vagina perlu segera diperiksakan. Pasalnya, kondisi itu memiliki konsekuensi yang besar. Wanita berpotensi kekurangan darah atau pun anemia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau