Hasil pengujian menunjukkan, kondom yang disebut VivaGel ini mampu mematikan virus herpes, HIV, dan human papilloma virus penyebab kanker serviks dan kutil kelamin, hingga 99,9 persen.
Kondom tersebut dibuat oleh perusahaan bioteknologi Australia, Starpharma. Bahan aktif yang akan mencegah infeksi menular seksual itu berada di pelumas kondom.
VivaGel disebutkan mengandung 0,5 persen astodrimer sodium non-antibiotik, atau obat antimikroba yang didesain khusus untuk melawan HIV.
Kehadiran kondom ini diharapkan bisa membantu menurunkan penularan HIV dan penyakit menular seksual lainnya, selain juga mencegah kehamilan.
Virus HIV hidup pada cairan tubuh, seperti cairan darah, sperma, cairan vagina, dan air susu ibu. Oleh karena itu penularan HIV bisa terjadi melalui hubungan seks berganti-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik secara bergantian atau yang tidak steril, dari ibu ke bayi melalui proses kehamilan, melahirkan, dan menyusui, serta penularan lewat transfusi darah dari orang yang terinfeksi HIV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.