Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunyah Permen Karet 10 Menit, Hilangkan 100 Juta Bakteri

Kompas.com - 26/01/2015, 11:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
–  Mulut menyimpan banyak bakteri. Sela-sela gigi yang tidak dibersihkan dan tak terjangkau sikat gigi menjadi sarang bakteri itu. Biasanya, sela-sela gigi tersebut dibersihkan dengan flossing atau menggunakan seutas benang. Cara ini dinilai paling efektif menghilangkan sisa makanan di gigi.

Adakah cara lain? Mungkin mengunyah permen karet bisa jadi solusinya. Berdasarkan penelitian dari Universitas Gronigen, Belanda, permen karet ternyata cukup ampuh untuk membunuh bakteri.

Penelitian itu menunjukkan bahwa mengunyah permen karet selama 10 menit mampu menghilangkan 100 juta bakteri di mulut.

Tak hanya itu, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One itu juga mengungkapkan, makan permen karet dalam 10 menit dapat mengurangi 10 persen mikroba dari air liur.

“Terlihat dari mikroskop, bakteri itu terjebak dalam permen karet,” tulis peneliti dalam makalahnya.

Bahkan menurut peneliti, makan permen karet bisa sama efektifnya dengan flossing. Menghilangkan bakteri dalam mulut yang paling efektif adalah 30 detik pertama saat mengunyah. Akan tetapi, jika mengunyah permen karet lebih dari 10 menit, justru dapat meningkatkan jumlah bakteri di mulut.

Selain itu, permen karet juga dapat membunuh bakteri berbahaya dalam mulut. Namun, permen karet yang bisa menghilangkan bakteri adalah yang tidak mengandung gula. Permen karet yang mengandung gula justru dapat menambah bakteri.

Dari hasil penelitian ini, mereka berharap bisa mengembangkan permen karet khusus untuk membunuh bakteri dalam mulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau