Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2015, 13:37 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta semua pihak untuk tidak panik dengan adanya dua orang yang meninggal karena flu burung. Menurut Nila, penularan virus flu burung bisa dicegah jika melakukan pola hidup bersih dan sehat.

"Saya imbau masyarakat, tolong agar kandang ternak-ternak dibersihkan dengan benar. Kotoran ternak di got juga dibersihkan," kata Nila di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (27/3/2015)

Nila juga menyarankan agar lokasi kandang ternak tidak berdekatan dengan rumah tinggal. Selain menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat meminta warga menjaga kebersihan diri seperti selalu cuci tangan pakai sabun.

Nila pun mengimbau agar warga yang sakit demam untuk segera berobat ke puskesmas maupun rumah sakit. Jika ada masyarakat yang pernah kontak dengan unggas, atau dengan korban flu burung, kemudian mengalami demam, mereka akan diberikan obat antiviral oseltamivir.

Menurut Nila tim gerak cepat yang terdiri dari Kemenkes dan pihak terkait telah melakukan observasi setelah adanya kasus flu burung di Tangerang.

Sebelumya, warga Kecamatan Cipondoh, Tangerang, yaitu T (40) dan anaknya MI (2) meninggal dunia karena terinfeksi virus flu burung H5N1. Keduanya flu burung saat mengunjungi kediaman saudaranya di Bogor, Jawa Barat pada 7 Maret 2015. Di rumah itu, terdapat burung hantu peliharaan yang sakit dan akhirnya mati pada keesokan harinya, 8 Maret 2015.

Tak lama berselang, T dan anaknya sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Tangerang. Namun, nyawa keduanya tak tertolong. T meninggal pada 24 MAret 2015 dan MI pada 26 Maret 2015 setelah sempat dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau