Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2015, 09:30 WIB


KOMPAS.com
- Tas adalah salah satu kebutuhan anak sekolah yang tak bisa dipisahkan. Namun, tak jarang  kita melihat mereka justru keberatan membawa beban di tas sekolahnya. Ini membuat banyak orangtua bertanya, apakah membawa tas sekolah terlalu berat aman bagi pertumbuhan anak? Apakah ini akan membuat anak menjadi pendek?

Sebenarnya hingga saat ini, tidak ada bukti mengenai tas sekolah yang terlalu berat dapat menghambat pertumbuhan seorang anak. Namun, studi dalam jurnal Pediatric Physical Therapy mengungkapkan, bahwa tas yang terlalu berat, dapat membuat tubuh cenderung membungkuk. Ini dikarenakan konsekuensi dari bergesernya titik berat tubuh.

Dengan tubuh yang membungkuk, maka tubuh juga akan terlihat lebih pendek. Sehingga, seolah-olah pertumbuhannya terhambat. Selain tubuh akan menjadi bungkuk, membawa tas yang terlalu berat juga menyebabkan nyeri di bagian lower back.

Karena itu, ada baiknya berat beban di dalam tas anak hanya 10%-15% dari berat badan mereka, apalagi jika anak sering mengeluh tentang tas mereka yang terlalu berat.

Selain itu, ada baiknya hindari penggunaan tas yang hanya bertumpu pada salah satu pundak, seperti tas selempang. Tas yang terlalu berat di salah satu bahu, akan menimbulkan kompensasi pada tubuh dengan menaikkan bahu tersebut. Efek yang ditimbulkan dalam jangka waktu panjang adalah, menderita pembengkokan tulang belakang.

Meski belum ada bukti, bahwa tas sekolah yang terlalu berat akan menghambat pertumbuhan anak, sebaiknya beban di dalam tas yang dibawa harus dibatasi, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti bentuk tulang yang menjadi tak normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com