Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2015, 10:15 WIB


KOMPAS.com
- Kelebihan berat badan memang tidak sehat. Apalagi, obesitas rentan dengan berbagai penyakit, seperti jantung dan diabetes. Sedangkan, tubuh ramping dianggap lebih sehat. Namun, nyatanya menurut hasil penelitian, orang bertubuh ramping tak berarti bebas dari penyakit.

Tubuh gemuk selalu dikaitkan dengan hipertensi, kolesterol tidak normal, hingga timbunan lemak jahat di dalam tubuh yang dikategorikan tidak sehat. Untuk menghindari kondisi tersebut, berbagai cara dan berbagai program diet dilakukan, demi menurunkan berat badan. Bahkan, tak sedikit yang terobsesi memiliki badan ramping, hingga akhirnya menggunakan cara instan yang tak sehat untuk menurunkan berat badan.

Padahal, faktanya mereka yang berbadan kurus atau ramping belum tentu sehat. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases menyebutkan, bahwa diperkirakan, satu dari empat orang yang memiliki tubuh kurus atau ramping memiliki presentase lemak tubuh yang sama dengan orang-orang yang mengalami kegemukan.

Fenomena semacam ini disebut Thin Outside, Fat Inside (TOFI). Penelitian dari Kanada membuktikan bahwa orang-orang yang TOFI, memiliki kadar trigliserida, kadar gula darah puasa, serta tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki badan ramping dengan massa lemak rendah di dalam tubuh.

Tiga hal tersebut merupakan faktor risiko yang berpotensi mengakibatkan serangan jantung dan diabetes. Lalu, apa yang menyebabkan seorang  dengan badan kurus, memiliki risiko yang sama dengan mereka yang kegemukan? Penyebabnya adalah gaya Hidup.

Gaya hidup yang tidak sehatlah yang menjadi penyebabnya, misalnya merokok, kurang olahraga, atau berperilaku tidak sehat lainnya. Umumnya, ini terjadi pada mereka yang tetap bertubuh ramping, meski mengonsumsi banyak makanan, termasuk makanan tidak sehat. Kondisi tubuh yang tetap ramping inilah yang justru membuat mereka sering lupa mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh. Karena, mereka merasa aman berat badannya tak mudah bertambah.

Terpenting adalah konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan jalani gaya hidup sehat agar kesehatan tubuh terjaga dan jauh dari penyakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau