Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2015, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Anda tentu tak asing dengan larangan makan biji cabai, karena khawatir akan menyebabkan radang usus buntu. Apalagi, kandungan serat dan vitamin C dalam cabai seringkali memicu sakit perut jika dikonsumsi terlalu banyak. Tapi, benarkah konsumsi cabaibisa menyebabkan radang usus buntu?

Sebelum mengaitkan hubungan biji cabai dengan radang usus buntu, mari mencari tahu dulu apa penyebab utama terjadinya radang usus buntu. Sebagian besar radang usus buntu, disebabkan oleh cairan feses yang salah masuk atau salah belok dan kemudian terjebak di usus buntu atau terjadinya penumpukan lendir (mucus).

Feses atau lendir yang terjebak itu lalu mengeras dan membentuk fecalith (batu fekal), kemudian menutup jalan atau akses ke dalam usus buntu. Hal ini pun selanjutnya mengakibatkan perkembangbiakan bakteri jahat, sehingga terjadi peradangan.

Namun ternyata, tubuh memiliki mekanisme yang sempurna dalam membuang senyawa yang tidak tercerna di dalam tubuh. Karena itulah, radang usus buntu yang diakibatkan benda-benda seperti biji pada makanan sangatlah jarang terjadi, meski bukan berarti tidak mungkin.

Beberapa kasus radang usus buntu memang disebabkan oleh makanan-makanan yang berbiji ataupun zat-zat yang tidak tercerna lainnya yang salah masuk ke dalam usus buntu. Namun, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menyebutkan, hal seperti itu hanya terjadi pada satu dari 2.000 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau