Sebuah studi terbaru di jurnal Applied Physiology menemukan, dikombinasi dengan diet pengurangan kalori, jenis latihan bukan faktor yang penting ketika seseorang ingin menurunkan berat badan.
Pada studi tersebut dipilih 96 pria dan wanita obesitas untuk turut serta dalam program 22 pekan yang disupervisi. Peserta penelitian diacak ke dalam empat kelompok berbeda, : kelompok latihan kekuatan melakukan latihan sirkuit rutin, kelompok latihan endurance melakukan latihan kardio, kelompok kombinasi kekuatan dan latihan endurance melakukan kombinasi kardio dan sirkuit dan kelompok kontrol yang diminta melakukan olahraga paling tidak 200 sampai 300 menit seminggu sebagaimana direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine. Olahraga rekomendasi itu berupa jalan kaki atau berkebun di rumah.
Semua kelompok berolahraga tiga kali seminggu dan mengikuti diet pengurangan kalori yang dirancang untuk defisit kalori demi penurunan berat badan. Ternyata di akhir program semua kelompok mengalami penurunan berat badan. Terdapat penurunan bermakna berat badan di semua kelompok.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa cara terefektif untuk langsing adalah menurunkan asupan kalori sambil meningkatkan tingkat aktivitas. Misalnya, dengan berlari secara rutin kita memiliki aktivitas fisik lumayan tinggi. Dipadu dengan diet pengurangan kalori, olahraga lari akan makin efektif membuat tubuh langsing.