Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Efektif Melangsingkan, Olahraga atau Diet?

Kompas.com - 02/11/2015, 16:54 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Jangan percaya jika ada yang bilang olahraga lebih baik. Jangan juga mudah terpengaruh jika ada yang mengatakan sebaliknya. Anda harus menemukan jawabannya sendiri.

Ada dua hal kunci yang perlu Anda perhatikan jika ingin mendapatkan tubuh langsing dan sehat. Pertama, membatasi asupan kalori. Kedua, olahraga rutin minimal tiga kali dalam seminggu. Rasanya, semua orang tahu tentang hal ini. Namun, menjalankan keduanya sekaligus, masih dirasa cukup berat.

Menurut Anda sendiri, mana yang baik menurunkan bobot tubuh - diet atau olahraga? Cek jawaban Anda dengan pendapat para pakar ini.

 

Diet Lebih Efektif

Ada beberapa pakar yang tidak percaya bahwa olahraga tanpa diet bisa menurunkan berat badan. Begini kata mereka.

  • Olahraga tidak cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Hal ini diungkapkan oleh para ahli dari The American College of Sports Medicine (ACSM) dan buku berjudul Research & Nursing in Health.

 

  • Membatasi jumlah kalori yang kita asup adalah jalan pintas untuk menurunkan berat badan, demikian menurut Timothy Church, MD, PhD. "Jauh lebih mudah mengurangi 500 kalori daripada menghabiskan waktu satu jam di gym untuk membakar 500 kalori setiap hari," kata direktur penelitian pengobatan untuk pencegahan di Pennington Biomedical Research Center, Louisiana State University, ini.

 

Tidak ada perbedaan signifikan antara diet saja dengan diet ditambah olahraga. Karena itu, jika Anda memilih mengatur pola makan, tanpa olahraga, itu boleh saja. Pendapat ini dikemukan oleh Dr. Leanne Redman dari Pennington Biomedical Research Center  Baton Rouge di Louisiana ketika mengumumkan hasil penelitiannya kepada wartawan.

 

Olahraga Lebih Efektif

Lain pakar, lain pendapat. Pakar yang mengatakan bahwa cara paling ampuh membabat kelebihan lemak di tubuh. Inilah beberapa ahli yang “membela” olahraga.

  • Seseorang dapat makan banyak tanpa takut gemuk jika merekaberolahraga secara teratur, kata Profesor Jeffrey Woods dari Universitas Illinois, Amerika Serikat,.

 

  • Penurunan berat yang dihasilkan oleh olahraga lebih tahan lama. Sedangkan yang dihasilkan oleh pembatasan kalori hanya bertahan sebentar, kata ahli diet Karen Collins, R.D.

 

Seringkali olahraga lebih mampu membabat lemak dibanding diet biasa. Demikianlah rangkuman dari jurnal Exercise and Sport Sciences Reviews edisi 28 yang ditulis oleh peneliti Ross. R., Freeman, J.A., dan Janssen, I.

Di dalam jurnal itu, ketiganya membawa bukti-bukti penelitian dari para ahli lain, yang menjelaskan bahwa seseorang harus diet sangat ketat dulu, baru hasilnya akan jauh melampaui olahraga.

 

  • Pembatasan jumlah kalori bisa lebih cepat menurunkan berat badan. Tapi, begitu Anda berhenti diet, dalam waktu enam minggu, berat Anda akan kembali ke titik awal. Olahraga berguna untuk menjaga agar berat badan Anda tetap ideal, demikian menurut Mayo Clinic

 

Kesimpulannya?

Jika yang ingin Anda dapatkan adalah tubuh langsing hari ini dan seterusnya, kombinasikanlah diet dengan olahraga. Beda halnya jika Anda ingin hasil instan. Kata kuncinya: Kalori yang Anda makan harus lebih sedikit dari yang Anda keluarkan. Jadi, lemak dan karbohidrat dibatasi, aktivitas fisik diperbanyak.

“Lagipula, sebagai wanita kita tidak cuma ingin angka kecil di timbangan. Kita juga ingin bentuk tubuh yang kencang. Itu hanya bisa didapat dengan olahraga teratur. Tiga sampai lima kali perminggu. Masing-masing selama 30 menit, “ Michle Silence, MA. menambahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau