Tahukah Anda, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kurang aktivitas fisik termasuk dalam atribut penyebab kematian nomer 4 tertinggi setelah tekanan darah tinggi, merokok, dan kadar gula darah tinggi.
Di Indonesia sendiri, menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013 diketahui hampir separuh (44,2 persen) penduduk berusia di atas 10 tahun di DKI Jakarta berada dalam kategori kurang aktif.
Padahal aktivitas fisik berperan penting dalam kesehatan tubuh, termasuk mencegah penyakit yang bisa berakibat fatal seperti stroke atau serangan jantung.
"Setiap peningkatan aktivitas fisik akan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dibandingkan duduk diam di sofa, lakukan aktivitas fisik di rumah seperti mengepel, mencuci piring, atau mencuci mobil," kata dr.Simon Salim, Sp.PD, dalam acara peluncuran kampanye "Brrrgerak 30" di Jakarta (4/11/15).
Aktivitas fisik yang disarankan adalah 150 menit setiap minggu atau 30 menit setiap hari. Ini berarti kita cukup melakukan aktivitas fisik sedang.
"Ada bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa aktivitas dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit dan risiko kematian," kata dr.Andi Kurniawan Sp.KO.
Aktivitas seperti berjalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang, bisa kita lakukan setiap hari. "Mulailah dari olahraga yang ringan lalu lama-lama ditingkatkan. Kita juga bisa mencicil 30 menit itu dengan berlatih 10 menit di pagi hari, 10 menit siang, lalu sore 10 menit lagi," kata Andi.
Sebagai langkah awal, berjalan kaki bisa menjadi pilihan karena mudah, murah, dan bisa dilakukan di mana saja. "Usahakan untuk mencapai target minimal 10.000 langkah setiap hari. Bagi yang sudah sering melangkah, jangan puas, tambahkan 30 menit latihan intensitas sedang dapat memberi manfaat tambahan," kata Simon.
Kampanye sehat
Untuk menyuarakan pentingnya kembali pada pola hidup yang lebih aktif, Coca-Cola Indonesia meluncurkan kampanye terbarunya yang bernama "Brrrgerak 30".
"Kami berharap ajakan ini bisa menjadi sesuatu yang bisa diingat dan dimengerti masyarakat untuk selalu menyisihkan waktu minimal 30 menit setiap hari. Kampanye ini bukan 'magic pill', tapi setidaknya bisa jadi langkah awal untuk generasi yang lebih sehat dan bugar," kata Andrew Hallatu, Communications Manager Coca-Cola Indonesia.
Andrew menjelaskan, kampanye tersebut merupakan bagian dari Indonesia SeGar (Sehat dan Bugar) untuk mengajak masyarakat kembali hidup aktif. Dalam gerakan ini dilibatkan para dokter, guru dan siswa, serta pembuat kebijakan.
"Salah satu programnya adalah penyediaan fasilitas latihan fisik di ruang publik, misalnya di taman-taman kota di Jakarta. Kami juga ke sekolah memberi pelatihan bagi guru dan murin tentang aktivitas fisik dan nutrisi seimbang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.