Selama ini penyebab anak obesitas sering kali dikaitkan dengan konsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, dan sering makan burger. Menurut penelitian Duke-National University of Singapore, makanan tersebut ternyata bukan satu-satunya faktor penyebab banyaknya anak yang obesitas.
Para peneliti menganalisis sekitar 4000 anak-anak di Inggris berusia 7-13 tahun, mulai dari makanan sehari-hari mereka, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik yang dilakukan. Ternyata, makanan yang berkontribusi besar membuat berat badan anak berlebihan adalah keripik kentang. Banyak sekali camilan keripik kentang yang dijual di supermarket dan sangat disukai anak-anak.
"Keripik kentang yang sangat tinggi energi (383-574 kkal per 100 g) dan memiliki indeks kenyang rendah. Keripik kentang kebanyakan dikonsumsi sebagai makanan ringan, " tulis peneliti.
Selain dalam bentuk keripik, kentang goreng atau dimasak menggunakan minyak juga bisa menyebabkan berat badan naik. Terlalu banyak konsumsi makanan bertepung, makanan olahan, permen, susu sapi, dan minuman manis juga penyebab obesitas pada anak berdasarkan penelitian ini.
Obesitas pada anak juga disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Kebanyakan anak saat ini lebih asyik bermain gadget hingga lupa waktu. Anak-anak memang masih dalam proses tumbuh dan berkembang. Namun, berikanlah ia gizi seimbang, tak perlu berlebihan. Biasakan juga anak untuk bergerak aktif untuk mencegah obesitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.