Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Mengapa Kita Tidur dan Bermimpi?

Kompas.com - 23/11/2015, 13:00 WIB
KOMPAS.com - Tidur dan bermimpi sering kita anggap sebagai hal yang normal. Tidur yang diikuti mimpi juga menandakan kita memiliki tidur yang nyenyak. Tetapi sebenarnya mimpi memiliki pengaruh yang besar pada kesehatan.

Ketika kita tertidur, sebenarnya kita melakukan berbagai pekerjaan seperti saat kita terbangun. Ini karena otak kita sangat sibuk mengumpulkan informasi dan memprosesnya.

Menurut Robert Stickgold, peneliti tidur dari Harvard Medical School, tidur bukan cuma berguna untuk mengatur informasi di otak tapi juga memastikan tubuh berfungsi optimal.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Penelitian mengungkap bahwa saat tidur memori kita akan dikumpulkan sehingga proses belajar lebih lancar, merangsang sistem imun sehingga penyakit bisa dilawan, dan mengatur emosi.

"Kita bisa bertahan lebih lama tanpa makan dibandingkan tanpa tidur," katanya.

Apa yang terjadi saat kita tidur?  Robert Lawrence Kuhn, penulis dan pembawa acara Closer to Truth, mengatakan ada dua hal tahap utama tidur, yakni REM (rapid eye movement) dan non-REM.

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Tidur REM terjadi saat kita mengalami mimpi, sementara tidur non-REM terjadi ketika aktivitas otak hanya sedikit dan tidak bermimpi (atau bisa disebut saat kita tidur).

Meski dari sudut pandang mistis banyak orang meyakini mimpi memiliki arti khusus bagi kita, tetapi para peneliti menyebutkan bahwa mimpi membantu manusia lebih kreatif dalam menghadapi masalah-masalahnya.

"Mimpi adalah hal yang kreatif. Mimpi akan mengambil elemen dasar, menggabungkannya dengan cara tidak biasa, dan menghasilkan perbedaan radikal, berbeda dengan dunia nyata," kata Patrick McNamara, neuroscientist dari Boston University.

Baca juga: Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak Usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN

Para ahli percaya, mimpi adalah mekanisme alami yang membantu kita bereksperimen dengan realitas alternatif secara aman. Mimpi juga membantu kita beradaptasi dengan baik.

"Kita bisa menjadi dokter atau perawat, menjadi koboi, dan melakukan berbagai permainan, dengan cara yang tidak pernah kita alami sebelumnya," kata Nicholas Humphrey, psikolog.

Dalam teater mimpi, kita bisa terbang, berkelahi, atau berhubungan seks, dalam situasi yang berbeda, dengan orang baru, atau dengan teman, yang tak pernah kita terpikir sebelumnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau