KOMPAS.com - Efek kafein terhadap perkembangan bayi sempat menimbulkan banyak perdebatan. Namun bagi Anda pecinta kopi, kabar ini mungkin membawa angin segar.
Sebab, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada 18 November lalu, secangkir kopi sehari tak memberikan efek negatif pada bayi.
Studi tersebut memaparkan, konsumsi kafein dalam jumlah yang kecil selama kehamilan tidak terkait dengan risiko kesehatan pada bayi hingga mereka beranjak dewasa. Termasuk, tidak memberikan pengaruh pada tinggi atau rendahnya IQ pada anak-anak.
Untuk mendapatkan kesimpulan, peneliti melibatkan 2.200 wanita di Amerika Serikat yang sering mengonsumsi kopi selama hamil. Termasuk para wanita yang hamil di antara tahun 1959 dan 1974 (menggunakan data milik peneliti Nationwide Children's Hospital in Columbus, Ohio) di mana pada tahun tersebut, konsumsi kopi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Kemudian, para peneliti menilai IQ dan prilaku anak-anak dari para koresponden. Hasilnya, para peneliti tidak menemukan bukti bahwa konsumsi kafein selama kehamilan memiliki efek pada anak-anak.
Dalam analisis sebelumnya, para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan tidak terkait dengan risiko obesitas pada anak-anak.
"Secara keseluruhan, kami mempertimbangkan hasil studi kami dan meyakinkan para ibu hamil bahwa mengonsumsi kafein secara wajar atau setara dengan satu cangkir kopi per hari tidak menimbulkan efek berbahaya pada perkembangan IQ anak-anak mereka kelak," kata Dr Mark Klebanoff, peneliti utama dari Center for Perinatal Research at Nationwide's Research Institute.
Namun, peneliti tetap menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi pada dokter kandungan untuk menghindari efek negatif pada kehamilan yang berisiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.