Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan "Uppercut" yang Sering Terjadi saat Berlatih "Boxing"

Kompas.com - 29/02/2016, 07:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, di sosial media ramai berita mengenai seorang wanita yang mengalami cedera lutut parah saat melakukan gerakan uppercut ( salah satu gerakan boxing) di sebuah pusat kebugaran.

Boxing memang menuntut penguasaan teknik dan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan pakar untuk meminimalisir risiko cedera seperti kejadian di atas. Untuk gerakan uppercut, berikut kesalahan yang paling banyak terjadi, menurut Johnny Ngunyen, pelatih dari Expert Boxing.

Kesalahan #1 - Memposisikan genggaman telapak tangan terlalu ke bawah
Banyak pemula menjatuhkan genggaman tangannya terlalu ke bawah ketika melakukan gerakan ini. Bahkan, ada yang sampai memposisikan tangan sejajar lutut. Sebenarnya, hal ini bisa dimengerti, karena uppercut adalah pukulan dari bawah mengarah ke atas.

Tapi, penempatan genggaman terlalu ke bawah adalah hal yang tidak perlu karena tidak akan menambah kekuatan. Bahkan membuat gerakan dan posisi Anda menjadi lemah.

Biarkan genggaman telapak tangan Anda turun secara natural. Bahkan, Anda tak perlu menurunkan tangan Anda dengan sengaja ke titik tertentu di bawah bahu. Biarkan saja alami, karena tangan Anda sudah tersambung dengan bahu, mereka akan mengatur posisi dengan sendirinya.

Jika Anda rileks, tangan yang akan dipakai untuk memukul akan jatuh sejajar dada. Ini sudah cukup untuk melakukan pukulan ke atas menuju kepala lawan Anda. Jangan lupa untuk pertahankan posisi genggaman di atas siku.


Kesalahan #2 – Membiarkan pukulan 'terbang' melewati kepala lawan
Banyak pemula kehilangan kontrol pukulan dan tenaga ketika pukulan tidak mengenai sasaran. Alasannya, pukulan mereka membentuk garis lurus, bukan melengkung (looping).

Ingat selalu untuk memukul dengan gerakan melengkung, seperti setengah lingkaran, sehingga tangan Anda kembali ke arah Anda lagi. Gerakan melengkung juga akan menambah kekuatan dan stabilitas seluruh tubuh, termasuk kaki Anda.

Kesalahan #3 – Mengangkat siku
Jangan mengangkat siku ketika melayangkan pukulan. Biarkan genggaman tangan yang bergerak ke atas, bukan siku Anda.

Menjaga siku tetap di bawah genggaman tangan akan menambah stabilitas, daya ungkit pukulan, kekuatan, efektivitas, dan membantu Anda mengontrol tangan tidak melayang terlalu jauh (saat pukulan tidak kena sasaran).

Pukulan yang melayang jauh, berarti Anda bkehilangan keseimbangan. Kehilangan keseimbangan berarti besar risiko Anda jatuh tersuruk ke depan. Pastikan juga siku tidak melebar keluar seperti chicken wing (sayap ayam).

Kesalahan #4 – Mengangkat panggul
Beberapa pemula akan mengangkat panggul lalu lompat saat memukul. Ini tidak perlu. Biarkan panggul dan kaki Anda tetap di tempatnya supaya kekuatan dan kecepatan Anda maksimal dan Anda bisa segera beralih ke gerakan berikutnya, saat dibutuhkan.

Saat melakukan uppercut, cuma tangan yang bergerak, sementara bagian tubuh yang lain tetap di posisinya masing-masing dengan teguh.

Teknik yang tidak benar, akan menghilangkan tidak hanya kekuatan tapi juga keseimbangan, yang bisa berujung cedera. Pastikan Anda berlatih boxing dengan pakar yang terpercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com