KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilaporkan oleh American Heart Association ini, bisa menjadi berita manis buat para pecinta cokelat. Seperti yang dipresentasikan pada asosiasi Epidemiologi/Lifestyle 2016 Scientific Sessions, para peneliti telah menemukan hubungan antara konsumsi cokelat sehari-hari dengan kesehatan jantung,
Studi ini melihat kebiasaan makan dan gaya hidup lebih dari 1.100 orang dewasa usia 18-69 selama dua tahun.
Dari hasil yang didapat, peneliti berkesimpulan bahwa mengonsumsi 100 mg cokelat setiap hari berhubungan dengan resistensi insulin dan enzim hati yang lebih rendah, yang merupakan indikator dari risiko penyakit jantung.
Sehingga pecinta cokelat dinilai lebih mungkin untuk awet muda, lebih aktif secara fisik, dan memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami masalah kesehatan kronis ketimbang mereka yang tidak atau jarang makan cokelat.
Penelitian ini merupakan yang terbaru yang berhasil mengungkap bukti-bukti bahwa cokelat bisa menjadi bagian dari diet yang sehat.
Bulan lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite menyimpulkan, makan cokelat bisa meningkatkan fungsi kognitif pada otak, termasuk memori yang lebih tajam, serta keterampilan penalaran yang lebih baik.
Walau begitu, manfaat ini akan terasa bila Anda memilih cokelat hitam dengan rasa yang agak sedikit pahit. Ini disebabkan karena flavanol cokelat, subkelompok flavonoid yang ditemukan dalam cokelat, dimiliki paling banyak oleh cokelat hitam.
Cokelat hitam yang dimaksud ialah cokelat yang mengandung 30 sampai 70 persen kakao.
Jadi, tak perlu ragu lagi untuk makan sepotong cokelat hitam sebagai hidangan penutup makan siang sehari-hari.