KOMPAS.com - Masyarakat mungkin berpikir kalau Anda terlalu mengambil risiko saat memutuskan untuk memiliki anak saat usia sudah lebih dari 35 tahun.
"Padahal, jika Anda mempelajari kekuatan tubuh manusia dan tahu bagaimana mengurusnya, Anda sangat mungkin mendapatkan dan memiliki kehamilan sehat di usia 30-an Anda dan awal 40-an seperti yang Anda memiliki saat berusia 20-an,” papar Christa Orecchio, penulis buku How to Conceive Naturally (and Have a Healthy Pregnancy After Age 30)
Menurut laporan tahunan American Society of Reproductive Medicine, lebih banyak bayi yang terlahir melalui pembuahan buatan ketimbang sebelumnya. Dan rata-rata dialami oleh "ibu berusia tua" dengan usia mendekati 40 tahun yang mencoba untuk hamil.
Walau begitu, menurut Orecchio dan rekannya Willow Buckley yang merupakan ahli gizi serta ahli homeopati, perempuan di segala usia bisa mendapatkan keseimbangan tubuh mereka untuk tetap subur dan mencapai kehamilan.
Dalam bukunya tersebut, Orecchio memberikan perubahan gaya hidup sederhana yang dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi perempuan di usia 30-an dan 40-an.
Usus sehat tingkatkan fertilitas
Menurut Orecchio, usus yang sehat bisa meningkatkan kesuburan sebanyak 80 persen. Salah satu cara mudah untuk mencapai usus yang sehat adalah mengonsumsi probiotik yang mengandung Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang membantu meningkatkan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Orecchio merekomendasikan untuk mengonsumsinya selama 90 hari berturut-turut, di pagi hari atau sebelum tidur. Pilihan lainnya, mulailah hari Anda dengan segelas air lemon atau cuka apel, yang membantu dalam produksi enzim.
"Thyroid, adrenal, dan kesehatan hormonal dimulai dari usus, itulah kunci pertama menciptakan keseimbangan yang baik," kata Orecchio.
Sabun dan kosmetik organik
Dari sampo, krim cukur, sabun mandi, dan kosmetik, dan apapun produk perawatan tubuh yang Anda gunakan sehari-hari sangat mungkin menjadi salah satu penyebab utama sulitnya hamil karena bahan kimia yang disebut xenoestrogens yang menghambat fungsi hormon yang normal.
Anda dapat melakukan scan cepat melalui kemasan dan hindari bahan-bahan seperti paraben, sodium lauryl sulfate, DEA atau propilen glikol.
Mulailah untuk menggunakan produk dengan bahan organik yang berasal dari alam. Termasuk produk yang sering Anda gunakan seperti lotion, deodoran, pasta gigi, mulailah secara perlahan menggantinya dengan yang aman selama program kehamilan.
Clean eating
Ketika melakukan konsultasi dengan klien, Orecchio menyarankan mereka untuk menghindari gula meja dan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat seperti gula kelapa atau stevia.
Bagi mereka yang makan daging, pilihlah daging organik dengan dengan pangan bebas antibiotik dan hormon.
Tentu saja, perubahan tidak terjadi dalam semalam. Orecchio mengatakan, dibutuhkan setidaknya 90 hari untuk melihat hasil telur dan kualitas sperma yang optimal, sehingga ia sangat merekomendasikan perempuan usia 30+ yang ingin hamil untuk melakukan perubahan gaya hidup secepat mungkin dan menjalaninya selama mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.