"Selama ini obat saya ada empat macam. Saya juga ada darah tinggi. Dengan operasi ini, saya enggak perlu minum obat sama sekali. Saya percaya teknologi," kata Sihol saat ditemui di Rumah Sakit Jinshazhou, China, Rabu (9/3/2016).
Rumah sakit Jinshazhou merupakan salah satu rumah sakit yang direkomendasikan oleh Norgen karena memiliki peralatan canggih dengan dokter berpengalaman dalam operasi bypass lambung.
Memenuhi persyaratan medis untuk menjalani operasi bypass lambung, Sihol kemudian bertolak ke China ditemani sang istri. Tiba di China, Sihol menjalani observasi medis terlebih dahulu, seperti cek indeks massa tubuh hingga gula darah. Setelah itu, ia dioperasi, Senin (7/3/2016).
Dokter yang menangani Sihol, Wu Liang Ping, mengungkapkan, Sihol menjalani operasi Roux-en-Y Gastric Bypass. Operasi ini merupakan salah satu metode bypass lambung untuk mengatasi diabetes dan obesitas.
Operasi Roux-en-Y Gastric Bypass dilakukan dengan mengubah aliran makanan di usus. Biasanya, makanan yang masuk ke lambung langsung ke usus halus untuk penyerapan nutrisi dan kalori.
Operasi ini memotong bagian tengah usus halus, kemudian langsung disambung ke sisa lambung. Lambung yang digunakan untuk menampung makanan kini tersisa 50-100 ml.
"Hal ini mengurangi penyerapan makanan dan porsi makan. Jadi gula darahnya akan terkontrol," kata dokter Wu.
Wu mengklaim operasi ini membuat pasien diabetes tipe 2 tak perlu lagi minum obat diabetes seumur hidupnya.
Operasi yang sama di China juga dilakukan terhadap Tapian Manulang yang sudah mengidap diabetes selama 7 tahun. Tapian mengaku diabetesnya sudah menyebabkan komplikasi di mata karena gula darah sering tidak terkontrol dengan baik. Tapian menjalani operasi lebih dulu dari Sihol, yaitu Sabtu (5/3/2016).
Adapun operasi berlangsung selama sekitar 1,5 jam dengan teknik laparoskopi atau minimal invasif. Pasien dapat beraktivitas seperti biasa dalam waktu 3-5 hari setelah operasi.
Untuk sementara, saat ini mereka hanya makan cairan, kemudian dilanjut makanan halus terlebih dahulu. Setelah tiga bulan, pasien baru diperbolehkan makan seperti biasa.