Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengatasi Tidur Terus-menerus? Berikut 6 Daftarnya…

Kompas.com - 02/11/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Rasa ingin tidur terus-menerus bisa jadi merupakan akibat dari kebiasaan yang buruk, seperti begadang, minum kopi terlalu banyak, atau jarang berolahraga.

Lantas, bagaimana cara mengatasi tidur terus-menerus?

Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan melakukan pola hidup sehat, seperti berolahraga setidaknya selama 30 menit sehari, makan makanan yang sehat, menurunkan berat badan berlebih, dan tidur cukup.

Namun, badan lemas dan mengantuk bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu sehingga memerlukan pengobatan atau perawatan khusus secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi ngantuk terus-menerus dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Kenapa Ngantukan padahal Tidur Cukup? Berikut Penyebabnya…

Bagaimana cara mengatasi tidur terus-menerus?

Cara mengatasi tidur terus-menerus adalah dengan melakukan pola hidup sehat.

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, terdapat beberapa cara mengatasi ngantuk terus-menerus yang bisa dicoba, seperti:

  • Tidur setidaknya selama 7-9 jam setiap malam dan bangun tidur di jam yang sama setiap hari
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang
  • Mengonsumsi makanan sehat, seperti tinggi antioksidan dan serat, dan minum air putih yang cukup
  • Mengatasi stres untuk mengembalikan energi yang hilang, seperti dengan melakukan yoga, meditasi, dan mindfulness
  • Berolahraga secara teratur setidaknya selama 30 menit setiap lima kali seminggu
  • Menurunkan berat badan berlebih dan menjaga agar berat badan tetap ideal

Melakukan pola hidup sehat umumnya bisa mengatasi sering mengantuk.

Meskipun begitu, beberapa pengobatan atau perawatan secara medis diperlukan jika penyebab sering mengantuk adalah masalah kesehatan tertentu.

Adapun beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan seseorang mengantuk terus, yakni:

  • Alergi
  • Anemia
  • Depresi dan kecemasan
  • Infeksi virus atau bakteri, seperti flu, hepatitis, HIV, dan pneumonia
  • Fibromyalgia
  • Alergi makanan atau intoleransi makanan
  • Penyakit jantung
  • Rheumatoid arthritis
  • Gangguan tidur, seperti apnea tidur, insomnia, dan sindrom kaki gelisah
  • Diabetes
  • Hipotiroid
  • Kanker, termasuk kanker paru-paru, usus, dan payudara

Beberapa masalah kesehatan tersebut memerlukan pengobatan atau perawatan secara medis sehingga rasa ingin tidur terus yang muncul bisa berkurang.

Baca juga: Ngantukan Gejala Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya…

Kapan perlu ke dokter?

Merasa ingin tidur merupakan kondisi yang normal. Namun, Anda perlu segera ke dokter jika merasa selalu ingin tidur hingga mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan.

Selain itu, Anda diimbau untuk segera ke dokter jika:

  • Merasa mengantuk terus dalam beberapa hari
  • Merasa mengantuk hingga sulit bekerja atau melakukan kegiatan sehari-hari
  • Tidak mengetahui alasan yang pasti kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup
  • Tiba-tiba merasa ingin tidur terus
  • Memiliki usia lebih dari 65 tahun
  • Mengalami penurunan berat badan tanpa disengaja

Rasa kantuk yang selalu dialami bisa jadi merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan pengobatan atau perawatan secara medis.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan sehingga Anda bisa mendapatkan diagnosis tepat dan segera mengetahui bagaimana cara mengatasi tidur terus-menerus.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius.

Baca juga: Apa yang Membuat Kita Cepat Mengantuk? Berikut 8 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau