KOMPAS.com - Rasa nyeri pada otot alias kram saat berolahraga bisa disebabkan karena berbagai hal, salah satunya akibat kurang cairan.
Menurut dr.Grace Tumbelaka, spesialis kedokteran olahraga, kram saat berolahraga terjadi karena penggunaan otot tertentu secara masif. Sehingga otot berkontraksi terus-menerus.
"Seharusnya kan kontraksi lalu relaksasi, tapi ini kontraksi terus. Tetapi kram juga sering disebabkan akibat kurang pemanasan dan kekurangan cairan serta elektrolit," ujarnya.
Untuk mencegah kram, Grace menyarankan untuk selalu melakukan pemnasan dan minum sebelum olahraga.
"Minum air sebelum, saat, dan setelah olahraga. Selain itu setiap 20 menit minum sekitar 200 cc air putih. Sementara itu kalau berolahraga berat atau lebih dari satu jam, minumlah cairan isotonik," kata dokter dari RS.Jakarta ini.
Dedidrasi bisa ditandai dengan rasa pusing dan penurunan konsentrasi.
Cairan isotonik juga diperlukan jika sesudah berolahraga dan kita menimbang berat badan terjadi penurunan sekitar 0,5 kilogram. "Konsumsi cairan isotonik 600-700 ml," sarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.