Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kram Kaki Saat Malam? Perbanyaklah Brokoli

Kompas.com - 12/05/2015, 10:34 WIB

KOMPAS.com - Tidur nyenyak Anda kerap terganggu karena nyeri akibat kaki mendadak kram? Biasanya orang mengira hal itu akibat kita kelelahan karena banyak berjalan dan berdiri.

Kekurangan mineral yang terdapat dalam sayuran hijau, termasuk brokoli, adalah salah satu penyebab kaki kram. Namun kebanyakan orang tak menyadari kram yang mereka alami dipicu oleh kekurangan nutrisi mikro.

Orang yang sering mengalami kram kaki juga hanya melakukan pijatan di sekitar area otot yang kram atau bangun dan melemaskan kaki. Biasanya hal tersebut hanya meringankan gejalanya saja karena keesokan hari otot akan kembali kram.

Dua penelitian berbeda menyimpulkan, mengonsumsi suplemen mengandung magnesium oksida bisa mengatasi kram di betis atau otot kecil pada kaki, terutama saat malam hari.

Sebenarnya mineral tersebut juga ditemukan dalam berbagai sayuran hijau, kacang-kacangan, serelia utuh, dan juga selai kacang. Tetapi dibutuhkan jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh.

"Kadar magnesium yang rendah terkait erat dengan kram kaki saat malam. Walau magnesium tersedia dalam berbagai bentuk dan sediaannya untuk tubuh bermacam-macam, tapi magnesium oksida telah terbukti lebih efektif dibanding magnesium jenis lainnya," kata John Miles, Emma Derbyshire, ahli nutrisi.

Kandungan sulforaphane dalam brokoli diketahui bisa menghambat inflamasi dan kerusakan tulang rawan terkait dengan kram kaki. Sayangnya kita harus mengonsumsi brokoli dalam jumlah besar setiap harinya untuk mendapatkan manfaatnya.

Karena itu para ahli farmasi membuat produk sintesisnya dalam bentuk suplemen. Satu dosis obat ini setara dengan 2,5 kilogram brokoli setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com