Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2016, 17:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Saran untuk mengenakan tabir surya di pesawat kedengarannya memang tidak familiar, ketimbang mengenakan tabir surya saat Anda berlibur ke pantai.

Namun, menurut dermatolog Marc Glashofer, M.D, dari American Academy of Dermatology, jika Anda bepergian dengan pesawat pada jam 10 pagi hingga 4 sore, dan mendapatkan kursi tepat di sebelah jendela, memakai tabir surya pada tubuh dan wajah akan menghindari Anda dari luka bakar pada kulit yang berefek buruk.

“Ada dua jenis ultraviolet (UV) yang berbahaya, yaitu sinar UVB yang menyebabkan kulit bagian luar terbakar—menjadi lebih gelap dan kusam—serta UVA yang lebih menakutkan, sebab bisa membakar kulit Anda pada tingkat yang lebih dalam dam berpotensi menyebabkan kanker kulit bila terpapar lama dan sering,” lanjut Glashofer.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

Bahkan, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology menemukan, hanya butuh waktu satu jam bagi sinar UV untuk meradiasi kulit para pilot di ketinggian 30.000 kaki, jumlah yang sama dari radiasi UV yang akan didapat setelah terpapar sinar matahari langsung selama 5 jam lebih.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi efek buruk sinar matahari di ketinggian? "Saya menyarankan untuk menutup jendela pesawat kala hari cerah, atau mengenakan tabir surya bila Anda ingin menikmati pemandangan langit," kata Joel Cohen, M.D., direktur AboutSkin Dermatology, dan juru bicara American Academy of Dermatology.

“Sangat penting untuk dipahami bahwa awan dapat memantulkan sinar UV juga, yang dapat merusak kulit.”

Baca juga: Dedi Mulyadi Ditantang Ormas, Satgas Antipremanisme Dinilai Picu Polemik Baru di Jabar

Untuk mendapatkan perlindungan dari bahaya sinar matahari di ketinggian, Anda bisa menggunakan tabir surya dengan spektrum luas 30-SPF yang akan melindungi kulit dari paparan jahat UVA dan UVB. Bila perjalanan membutuhkan waktu lama, kenakan kembali setiap dua jam, kata Cohen.

Daerah yang perlu diberi tabir surya ialah punggung tangan, lengan, dan telinga, kata Glashofer. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi daerah tersebut merupakan yang paling sering terpapar dan sensitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau