Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2016, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber The Mirror

KOMPAS.com - Kentut atau buang angin merupakan proses alami dari sistem pencernaan. Pengeluaran gas dari perut itu kerap membuat orang malu karena bisa mengeluarkan bau tak sedap.

Dalam sehari, seseorang bisa kentut sebanyak 14 kali. Tetapi, ada pula yang lebih dari itu akibat berlebihan gas dalam perut. Apa saja penyebabnya? Berikut lima hal yang bisa menyebabkan seseorang sering kentut menurut dokter Patricia Raymond dari American College of Gastroenterology.

1. Naik pesawat
Pernahkah Anda merasa selalu ingin kentut ketika berada di atas pesawat? Jangan heran jika hal itu terjadi. Penelitian menunjukkan, berada di ketinggian saat naik pesawat bisa menyebabkan gas dalam tubuh meluas. Akibatnya, perut menjadi kembung dan ingin kentut.

2. Makan sehat
Makan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan ternyata bisa memicu seseorang untuk mengeluarkan gas yang berbau tidak sedap.

Contohnya makanan yang bisa membuat perut bergas antara lain bawang, brokoli, kembang kol, kubis,dan juga kecambah atau taoge. Hal ini karena makanan tersebut mengandung raffinose yang memicu seseorang sering kentut. Raffinose sulit dicerna oleh lambung dan usus kecil.

3. Terlalu banyak udara
Kentut bisa berasal dari gas yang dihasilkan di usus besar kita. Lainnya, bisa juga dari udara yang masuk ke saluran pencernaan kita. Hal ini disebut aerophagia karena makan terlalu cepat, makan permen, atau bisa karena banyak minum minuman berkarbonasi. Kabar baiknya, jika banyak menelan udara, kentut yang keluar cenderung tidak berbau.

4. Sulit menyerap nutrisi
Sering kentut juga bisa terjadi ketika sistem pencernaan sulit menyerap nutrisi tertentu. Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap berbagai jenis makanan. Tetapi, umumnya bermasalah dengan penyerapan laktosa.

5. Penyakit

Jika intensitas kentut mengalami perubahan dari hari ke hari, waspadai adanya penyakit pada sistem pencernaan.

Menurut dokter Raymon, sering kentut, merasa perut bergas dan kembung bisa jadi gejala diare atau sembelit. Bahkan, jika kentut terlalu sering dan berbau tak sedap bisa jadi gejala IBS (Irritable bowel syndrome) dan penyakit celiac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau