Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Berat Badan Jadi Naik Menjelang Menstruasi?

Kompas.com - 31/05/2016, 12:50 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com - Para wanita sudah sering mengalami hal ini. Kendati sudah berdiet dan olahraga, berat badan tiba-tiba naik 2 kg. Jangan khawatir, itu biasa terjadi seminggu sebelum menstruasi.

Kenaikan berat badan sebelum menstruasi itu adalah pertambahan berat badan karena air. Demkian kata Raquel Dardik, MD, ahli ginekologi dari NYU Langone Medical Center.

"Kenaikan berat badan terjadi lima hari sebelum menstruasi. Berat badan akan kembali seperti semula begitu menstruasi dimulai," jelasnya.

Kenaikan berat badan sebelum mens sekitar satu hingga lima kg. Rata-rata wanita mengalami kenaikan sekitar dua kg.

Mengapa ini terjadi? Hormon progesteron, yang diperlukan di tahap awal kehamilan menjadi penyebabnya. Ketika tak terjadi kehamilan, kadar hormon ini menurun. Efek sampingnya, setiap sel dalam tubuh menahan air.

Kembung sebelum mens juga memperparah dan membuat perempuan jadi merasa begah dan gemuk.

Menghadapi tamu bulanan dan kenaikan berat badan itu, perempuan sebaiknya tidak memfokuskan diri pada jumlah kenaikan berat badan. Sebaiknya perempuan membuat jadwal menimbang yang sehat agar berat badan terjaga.

Timbanglah sekali seminggu di hari yang sama, waktu yang sama menggunakan timbangan yang sama. "Hal utama dalam menimbang adalah jangan berlebihan karena fluktuasi berat badan adalah hal normal," kata Dardik.

Atasi efek samping dari siklus bulanan ini dengan olahraga. Dardik menyarankan untuk minum banyak air untuk mengatasi retensi air. Hindari juga makanan berlemak, alkohol dan garam yang menyebabkan tubuh jadi menahan cairan.

Bagaimana dengan kenaikan berat badan yang tak hilang kendati menstruasi sudah selesai? Ini bisa jadi disebabkan ngidam saat sebelum mens yang membuat wanita ingin makan makanan asin, berlemak dan manis. Kenaikan berat karena makanan jenis ini tidak akan hilang setelah menstruasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com