Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2016, 11:16 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Sudah lama delima dikenal sebagai buah yang bermanfaat untuk umur panjang dan kesehatan. Buah ini memiliki kandungan yang mempertahankan kekuatan otot dan memperpanjang usia.

Setelah menguji khasiat delima pada cacing dan tikus, ilmuwan mulai menguji rahasia awet muda ini pada manusia. Berkat khasiat sederhananya yang mengurangi penuaan pada otot, hal ini bakal membantu mencegah lansia yang jadi sakit karena terjatuh dan membuat mereka hidup lebih lama.

Rahasia awet muda delima itu terletak pada kemampuannya menjaga mitokondria, baterai kecil di dalam sel kita untuk selalu terisi penuh. Normalnya, mitokondria menurun seiring pertambahan usia, membuatnya jadi kurang efektif dan beracun. Diperkirakan pula hal itu membuat otot jadi lemah.

Kimiawi dalam delima diubah menjadi senyawa yang disebut urolithin A oleh bakteri di usus. Urolithin A ini kemudian membantu tubuh mengisi batere di sel, yaitu mitokondira dan mencegah penuaan. Dalam sebuah eksperimen, cacing yang diberi urolithin A hidup 50 persen lebih lama.

Pada percobaan lain, tikus yang menua mampu lari 42 persen lebih jauh setelah enam pekan mendapatkan zat tersebut. Percobaan pada manusia masih berjalan. Peneliti berharap penelitian pada manusia ini bakal sukses pula.

Delima sudah lama dikenal mengandung banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan memperkuat tulang. Jus buah ini merupakan minuman saat sarapan yang populer di dunia Barat.

Buah delima juga dikenal sebagai simbol kesuburan, kematian dan keabadian. Bahkan ada yang percaya bahwa buah terlarang di Taman Eden itu delima, bukan apel.

Sebelum buru-buru membeli buah ini, Anda sebaiknya memahami bahwa buah delima tak serta merta membuat kita awet muda. Hal ini karena jumlah urolithin A yang terdapat dalam tubuh kita bergantung pada bakteri di usus. Jika tak ada, zat itu juga tak bakal dihasilkan.

Periset dari Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne mendirikan perusahaan yang meproduksi kapsul urolithin A. Percobaan pada manusia sedang dilakukan. Melibatkan 30 orang yang mengonsumsi satu kapsul sehari saat sarapan. Jika berhasil, kapsul tersebut dapat dipasarkan sebagai suplemen penjaga kekuatan otot pada usia 50 tahun ke atas.

Periset Patrick Aebischer mengatakan,"Ini benar-benar zat alami dan efeknya kuat serta dapat diukur." Sementara rekannya Johan Auwerz berkata,"Pendekatan nutrisi membuka daerah yang belum pernah dieksplorasi oleh obat tradisional. Perubahan sejati yang terjadi dalam paradigma sains."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau