Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Penurun Kolesterol Bermanfaat untuk Keperkasaan Pria

Kompas.com - 31/08/2016, 15:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Mengonsumsi statin mungkin dapat menambah keperkasaan pria di tempat tidur. Obat penurun kolesterol ini dikonsumsi selama ini untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun baru-baru ini periset menemukan pil antikolesterol itu dapat juga membantu mengatasi impotensi. Dua pertiga pria di atas 40 tahun menderita beberapa tingkat disfungsi ereksi. Banyak dari para pria itu juga pantas minum statin karena menderita kolesterol tinggi.

Para ahli berharap penemuan yang diungkapkan di pertemuan dokter jantung di Roma itu akan membantu meyakinkan pria dengan risiko penyakit jantung serta pembuluh darah untuk mempertimbangkan mengonsumsi statin.

Peneliti Dr Alexios Samentzas, dokter kardiologi dari Elpis Hospital di Athena mengatakan hasil penemuan itu "sangat bermakna".  "Dengan menurunkan kolesterol, pasien juga mendapatkan manfaat ereksi lebih baik," katanya.

"Statin bekerja dengan memperbaiki pembuluh dan aliran darah. Kami di awal penelitian berharap bakal melihat perubahan kecil lagi, tetapi ini lebih dari yang diharapkan," katanya. Tim penelitiannya menguji 100 pria usia antara 40 dan 70 tahun.

Semua peserta penelitian itu mengalami kolesterol tinggi dan bermasalah dengan efeksi. Separuh peserta diberi dosis rendah atorvastatin, salah satu jenis statin paling lazim, selama tiga bulan. Sisanya tak diberi obat.

Mereka yang diberi statin melihat skor fungsi ereksi naik sampai 4,9 poin, dari 11,4 menjadi 16,3. Hal ini mencerminkan 43 persen perbaikan.

Samentzas mengatakan sekitar separuh perbaikan pada pasien terlihat jika mereka mengonsumsi Viagra, obat resep yang diberikan khusus untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Berbicara di kongres European Society of Cardiology di Roma, Dr Samentzas mengatakan, "Penemuan-penemuan ini memberi motivasi ekstra bagi pasien untuk mempertimbangkan untuk mengonsumsi statin. Mereka dapat membantu menyehatkan jantung sekaligus mengatasi masalah ereksi."

Sayangnya, pil itu tampaknya tak bisa membantu keperkasaan pria yang kadar kolesterolnya sehat.

Profesor Jeremy Pearson, associate medical director British Heart Foundation menyebutkan hasil penelitian itu menenangkan. "Di masa lampau ada kekhawatiran bahwa minum statin bakal menyebabkan masalah ereksi," katanya.

Studi kecil itu menurutnya menambah bukti bahwa minum statin sebenarnya berguna mengurangi disfungsi ereksi.

Professor Charalambos Vlachopoulos, dokter jantung Yunani dan salah satu penulis panduan kolesterol Eropa mengatakan pil tersebut membantu memperbaiki aliran darah. "Satu caranya adalah mengecilkan plak timbunan kolesterol sehingga aliran darah makin lancar karena pembuluh tak lagi sempit," katanya.

"Cara lainnya adalah statin memperbaiki kesehatan pembuluh sehingga lebih banyak darah mengalir," imbuhnya.

Statin sudah digunakan sejak tahun 1980-an untuk membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung. Obat penurun kolesterol itu sangat berharga karena diestimasi menyelamatkan 7.000 nyawa setiap tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau