KOMPAS.com - Sebuah laporan di New York Times menyebut granola, bersama dengan beberapa makanan lain, sebagai makanan yang tidak memenuhi syarat masuk ke dalam kategori "sehat".
Laporan itu juga menyorot beberapa makanan lezat lain sebagai makanan yang lebih baik dari yang Anda kira.
Untuk menyusun laporan itu, NYT meminta ratusan ahli gizi dan masyarakat umum menilai sehat atau tidaknya jenis makanan tertentu dan hasilnya mengejutkan. Berikut hasil penilaian mereka:
1. Granola bar (28 persen dari ahli gizi mengatakan sehat; 71 persen publik mengatakan sehat)
2. Quinoa (89 persen dari ahli gizi mengatakan itu sehat; 58 persen masyarakat mengatakan itu sehat)
3. Granola (47 persen dari ahli gizi mengatakan itu sehat; 71 persen masyarakat mengatakan sehat)
4. Tofu (85 persen dari ahli gizi mengatakan itu sehat; 57 persen masyarakat mengatakan sehat)
5. Hummus (90 persen dari ahli gizi mengatakan itu sehat; 66 persen masyarakat mengatakan sehat)
6. Yoghurt beku (32 persen dari ahli gizi mengatakan itu sehat; 66 persen masyarakat mengatakan sehat)
Jessica Cording, R.D., ahli gizi dari New York, mengatakan bahwa beberapa makanan seperti granola sering dianggap sehat, tapi sebenarnya bisa membuat orang tergelincir pada kekeliruan.
Karen Ansel, M.S., R.D.N., penulis Healthy in a Hurry: Easy, Good-For-You Recipes for Every Meal of the Day, setuju dengan Cording.
"Jika Anda teliti daftar bahan granola bar, mungkin Anda akan menemukan beberapa produk ternyata tinggi gula dan madu atau setara dengan lebih dari satu sendok makan gula dalam satu kemasan," kata Ansel.
Tak jarang, sereal granola juga tinggi kalori, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak atau sering bisa membahayakan kesehatan.
Lalu bagaimana dengan tahu? Cording mengatakan, bahwa tahu adalah makanan sehat sama seperti tempe dan edamame karena menyediakan protein dan merupakan sumber kalsium nabati.
Adalah mitos, berita yang mengatakan bahwa makan makanan berbasis kedelai secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kata American Cancer Society.
Hummus juga adalah makanan sehat yang bisa membuat tergelincir. Sebenarnya, hummus kaya akan protein dan serat, yang keduanya dapat membantu Anda kenyang lebih lama, kata Warren.
Namun, beberapa produk hummus mengandung minyak yang tinggi, sehingga Anda harus bijak dalam mengonsumsinya. Ansel mengatakan, sebaiknya Anda membuat hummus sendiri di rumah sehingga lebih terjamin kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Yoghurt pun sama seperti granola, ada beberapa produk yoghurt yang tinggi kadar gulanya sehingga tidak terlalu sehat jika Anda mengonsumsinya, apalagi dalam jumlah berlebihan.
Laporan NYT ini tidak berarti Anda harus sama sekali memutuskan hubungan dengan granola, yoghut atau hummus.
Sekali lagi, Anda hanya harus bijak untuk memilih produk yang tidak mengandung atau rendah gula, kalori dan lemak tak sehat yang berpotensi membahayakan lingkar pinggang dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.