Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2017, 12:40 WIB

KOMPAS.com - Bagi orangtua baru atau ibu yang sedang mengandung, autisme menjadi gangguan tumbuh kembang yang dikhawatirkan. Apalagi, saat ini jumlah anak yang mengalaminya terus meningkat.

Meski para ilmuwan belum mengetahui cara mencegah autisme, tetapi deteksi dini dengan mengenali tanda-tandanya bisa sangat membantu. Bahkan, terapi yang diberikan sejak dini bisa memberi kemajuan signifikan pada tumbuh kembang anak.

Menurut para ahli dari Autism Speaks, kelompok advokasi untuk orangtua, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada anak balita mereka.

Tanda yang perlu diwaspadai adalah gangguan gejala sosial.
- Tidak tertarik dengan anak lain.
- Tidak berminat menunjukkan mainannya pada orangtua.
- Tidak menunjukkan ekspresi wajah seperti tersenyum.
- Tidak ada tanda-tanda mulai mengoceh di usia 12 bulan atau bicara di usia 16 bulan.
- Tidak merespon jika dipanggil namanya.
- Tidak menunjuk atau merespon pada sesuatu yang ditunjukkan.

Walau kemajuan perkembangan setiap anak berbeda-beda, tetapi terapi yang diberikan sejak dini bisa meningkatkan kemampuan belajar, komunikasi, dan sosial pada anak dengan gangguan autisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau