Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Sepele di Kulit yang Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya

Kompas.com - 07/02/2017, 18:53 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Jika tiba-tiba Anda menemukan ada area kulit yang menjadi kering dan kasar, atau alis menipis, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter kulit. Masalah sepele pada kulit, bisa saja merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan bisa mengancam jiwa.

Jerawat yang tak kunjung lenyap atau berdarah ketika dipencet

Jika ada benjolan seperti jerawat selama lebih dari seminggu yang tidak juga mau pergi atau malah berdarah ketika Anda mengeluarkan isinya, mungkin itu tanda kanker kulit.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

"Saya sudah menangani banyak pasien yang datang dengan keluhan jerawat tidak sembuh-sembuh dan berakhir dengan diagnosa karsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa, dua jenis kanker kulit yang paling umum," kata Bradley S. Bloom, MD, dokter kulit di New York.

Jenis kanker kulit non-melanoma dapat muncul di mana saja pada tubuh, tetapi mereka biasanya muncul di area kulit yang paling sering kena paparan sinar matahari, seperti di wajah, lengan, dan kaki.

Mereka sering terlihat seperti jerawat kecil yang mengilap atau ruam merah seperti eksim, atau berupa kulit kering yang mengeras.

Baca juga: Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

Jika dokter mencurigai kemungkinan adanya kanker kulit, dia akan melakukan biopsi. Jika hasilnya positif, biasanya Anda akan diminta melakukan prosedur operasi micrographic Mohs, untuk menghilangkan lapisan kanker di kulit, kata Dr Bloom.

Jerawat yang tidak sembuh-sembuh, bisa juga merupakan gejala Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus (MRSA), infeksi bakteri yang tahan terhadap berbagai bentuk antibiotik, kata Bobby Buka, MD, kepala departemen dermatologi di Mount Sinai School of Medicine.

Selain memberikan antibiotik, dokter juga akan menganjurkan pembedahan untuk menghapus daerah kulit yang terinfeksi, mencegah bakteri membuat jalan masuk ke tubuh Anda, yang bisa berpotensi menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.

Baca juga: Rama Sahetapy Ungkap Peran Merdianti Octavia yang Dekatkan ke Ray Sahetapy

Bibir pecah-pecah tak kunjung sembuh

Bibir kering pecah-pecah adalah hal yang biasa dialami banyak orang, terutama yang sering beraktivitas di luar tanpa menggunakan pelembab bibir.

Namun, jika bibir pecah-pecah disertai kulit kering bersisik di sekitar mulut yang tidak kunjung membaik setelah empat sampai delapan minggu diberi pelembab, mungkin itu adalah sinyal actinic cheilitis.

Baca juga: Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

Actinic cheilitis adalah lesi pra-kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, kata Tsippora Shainhouse MD, instruktur dermatologi di University of Southern California.

"Karena sebagian besar pria tidak memakai lip balm atau dengan tabir surya setiap hari seperti yang dilakukan wanita, pria memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan kondisi ini," katanya.

Jika dokter kulit Anda mencurigai adanya actinic cheilitis, kemungkinan dokter akan membiopsi sebagian daerah yang terkena untuk memastikan diagnosa.

Baca juga: Rincian Tarif Listrik per 1 April 2025 untuk Pelanggan Bersubsidi dan Nonsubsidi

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cara dan Syarat Dapatkan Diskon Pertamax Rp 300 per Liter!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau