Terlalu Gemuk atau Terlalu Kurus Pengaruhi Kesuburan

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesuburan pria maupun wanita. Salah satunya adalah berat badan terlalu gemuk atau obesitas (indeks massa tubuh di atas 30) dan terlalu kurus.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Yassin Yanuar menjelaskan, orang obesitas mengalami gangguan metabolisme tubuh, kinerja insulin terganggu sehingga bagi wanita proses ovulasi akan bermasalah.

"Hal itu mengganggu proses ovulasi atau kematangan telur. Kadar hormon laki-laki juga meningkat sehingga mengganggu ovulasi dan terjadi sindrom ovarium polikistik (gangguan pematangan telur)," jelas Yassin dalam diskusi media di Jakarta, Senin (20/2/2017).

Tanda-tanda wanita mengalami gangguan ovulasi, salah satunya memiliki haid yang tidak teratur. Sedangkan pada laki-laki, obesitas bisa mempengaruhi kualitas sperma.

Sementara itu, wanita yang terlalu kurus (indeks massa tubuh di bawah 18) juga bisa sulit hamil karena kekurangan lemak dan malnutrisi.

"Substrat hormon reproduksi adalah kolesterol. Kalau terlalu kurus banget, wanita bisa sampai enggak haid karena malnutrisi juga," kata Yassin.

Yassin mengatakan, ketika ada pasien mengalami masalah kesuburan karena terlalu gemuk atau terlalu kurus, disarankan untuk melakukan modifikasi gaya hidup terlebih dahulu. Misalnya, ada pasien obesitas yang sudah lama tidak haid, maka disarankan untuk menurunkan berat badan dengan pola makan sehat dan olahraga.

"Menurunkan berat badan minimal 5 persen dari berat badan sekarang saja, sebesar 60-70 persen sudah bisa menyebabkan haid kembali secara alami," papar Yassin.