KOMPAS.com - Tidak sedikit masyarakat yang mengalami masalah sulit punya anak. Apa saja sih faktor yang berperan memengaruhi kesuburan seseorang?
"Menjaga gaya hidup sehat dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi merupakan kunci untuk kesuburan. Namun ada faktor-faktor dan masalah lain yang kurang dikenal tapi mempengaruhi kesuburan," kata Dr Geetha Venkat, spesialis di Harley Street Fertility Clinic yang membantu pasien untuk hamil selama dua puluh tahun terakhir.
Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko yang memengaruhi kesuburan yang jarang diketahui.
1. Kekurangan vitamin D
Vitamin D diserap dari sinar matahari. Vitamin ini juga didapat dari ikan, daging merah, hati, kuning telur.
Baru-baru ini ditemukan, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan keguguran dan masalah ovulasi pada wanita serta fungsi sperma pada pria.
Dr Venkat menambahkan minum multivitamin tidak memberi asupan yang cukup tetapi tablet vitamin D dapat memperbaikinya.
2. Bekerja di dapur
Dr Venkat menggambarkan skrotum sebagai sejenis sistem pendingin udara bagi testis, karena menjaga organ-organ dan sperma dari panas tubuh.
Jadi, chef dan mereka yang bekerja di dekat oven dan kompor dalam jangka panjang membuat testis terpapar suhu tinggi.
3. Menggunakan laptop
Sama seperti kompor, panas yang dikeluarkan laptop dapat memengaruhi kesuburan jika ditularkan dari skrotum dan testis.
Dr Venkat menegaskan bahwa panas bukan teknologi yang menyebabkan masalah kesuburan. Pastikan agar panas dari gadget tidak mempengaruhinya.
4. Bersepeda
Bersepeda dalam jangka lama khususnya untuk keperluan kompetisi dapat memengaruhi produk dan kualitas sperma.
Jangan khawatir, banyak penelitian membuktikan bersepeda untuk pulang dan pergi kerja tidak berpengaruh pada kesuburan pria.
5. Bekerja di kantor
Atau melakukan pekerjaan lain yang bikin duduk seharian. Dr Venkat mengatakan, penting bagi karyawan agar bergerak teratur supaya racun yang diproses dalam tubuh bisa menjauh dari organ reproduksi. Olahraga dapat membersihkan tubuh dari racun itu.
6. Penyakit gusi
Dr Venkat mengatakan, pasien kerap terkejut ketika dirujuk ke dokter gigi. Penyakit gusi dan infeksi gigi dapat memengaruhi kesuburan wanita, karena membahayakan embrio.
7. Penyakit kronis
Kondisi seperti obesitas, stres dan depresi dapat mengubah kadar kesuburan seseorang karena pengaruhnya terhadap hormon dan berujung pada kualitas ovulasi dan sperma.